Network
RINGTIMES BALI - Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster (Putri Koster), mengikuti kegiatan Gebyar Merah Putih di Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Bajra Sandhi, pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Acara Gebyar Merah Putih yang diikuti Putri Koster ini dilaksanakan Pemprov Bali melalui Satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Bali ke-64 dan HUT RI ke-77.
Dalam Gebyar Merah Putih ini, selain dihadiri oleh Putri Koster, juga menghadirkan 500 pegawai Pemprov Bali.
Baca Juga: Kapolsek Denpasar Utara Lakukan Coffee Morning dengan Seluruh Bendesa Adat, Ajak Sukseskan G20
Dengan membawa bendera yang telah disiapkan, para peserta berbaris mengelilingi lantai 1, 2 dan 3 MPRB.
Lantai 1 diisi oleh 300 pegawai lanjut di lantai 2 dan 3 masing-masing diisi oleh 120 dan 80 orang pegawai.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan anggota pramuka yang dibariskan pada tangga sisi selatan monumen.
Baca Juga: Bupati Suwirta Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama KUA dan PPAS APBD TA 2022 2023
Kegiatan Gebyar Merah Putih di Bajra Sandhi itu juga dilakukan dengan pembagian 10 juta bendera, yang diawali secara simbolis oleh Putri Koster dengan memasangkan bendera pada sepeda motor milik pengendara yang melintas di Jalan Raya Puputan.
Bendera yang dibagikan diketahui merupakan sumbangan dari seluruh OPD Pemprov Bali
Prosesi Gebyar Merah Putih ini diawali dengan penyerahan bendera utama dari Kasatpol PP, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kepada Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang didampingi Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin dan Kadis Kebudayaan I Gede Arya Sugiartha.
Baca Juga: Humas Polres Karangasem Raih Juara 3 Pemberitaan Terbaik di Lingkungan Polda Bali
Acara diawali dengan kibaran bendera oleh Dewa Indra, peserta yang berada di lantai 1, 2 dan 3 secara serentak mengikuti dengan menggerakkan bendera ke kiri dan kanan.
Selanjutnya seluruh pembawa bendera di tiap lantai mengelilingi monumen sembari menggerakkan Bendera Merah Putih dengan penuh semangat.
Semangat peserta makin tersulut saat Putri Koster tampil membacakan sajak yang diambil dari syair lagu Merah Putih ciptaan I Gde Dharna.
Baca Juga: Humas Polres Karangasem Raih Juara 3 Pemberitaan Terbaik di Lingkungan Polda Bali
Pembacaan sajak itu terdengar diiringi oleh lagu Merah Putih yang dinyanyikan seluruh peserta yang hadir.
Saat diwawancarai disela-sela pelaksanaan kegiatan, Putri Koster menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menggelorakan semangat kemerdekaan.
“Ini kan baru mengawali rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan yang ke-77. Melalui kegiatan ini kita galang dan pupuk semangat hingga sampai puncaknya yaitu tanggal 17 Agustus, semangat kemerdekaan telah benar-benar meresap,” ujar Putri Koster dikutip dari laman Provinsi Bali.
Baca Juga: Polres Badung Tingkatkan PH Pagi Seiring Peningkatan Aktifitas Masyarakat
Menurut dia, kegiatan ini adalah salah satu cara menyegarkan kembali ingatan masyarakat tentang makna kemerdekaan.
Dia menambahkan, salah satu cara untuk memaknai kemerdekaan adalah dengan meresapi dan melaksanakan prinsip Tri Sakti Bung Karno yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Putri Koster pun mengajak seluruh pihak untuk kembali menata perilaku dan tindakan untuk mewujudkan kejayaan dan kekuatan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Bid Propam Polda Bali Lakukan Gaktibplin, 138 Personel Diperiksa
Karena menurut dia, apa yang diperbuat generasi saat ini akan menjadi cermin untuk generasi mendatang.
Oleh karena itu, semua pihak diharapkan dapat berusaha melakukan hal positif yang bisa menjadi inspirasi.
Selain itu, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali ini mengajak generasi muda meneladani semangat para pendahulu dalam mengisi kemerdekaan agar Bangsa Indonesia bisa sejajar dengan bangsa lainnya.
Baca Juga: Samapta Polsek Abiansemal Tingkatkan Patroli di Jalur Rawan Kejahatan Tekan Kriminalitas
Sementara itu, Dewa Nyoman Rai Dharmadi ikut menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan menggugah dan membangkitkan kembali semangat pemulihan Bali pasca pandemi Covid-19 yang telah mengganggu hampir semua aspek kehidupan masyarakat Bali.***
