Covid-19 di Kota Denpasar Catat Nihil Meninggal, Kasus Positif Bertambah 48 Orang

22 Juli 2022, 11:50 WIB
Dewa Rai jubir satgas penanganan Covid 19 di Denpasar berbicara soal data penambahan kasus positif nihil /Pemerintah Kota Denpasar/

RINGTIMES BALI - Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis, 21 Juli 2022, yang melaporkan kasus meninggal dunia nihil penambahan.

Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh dari Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 34 orang.

Sementara, untuk kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penambahan sebanyak 48 orang. 

Berdasarkan data, secara keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.661 kasus.

Baca Juga: Kajari Denpasar Ungkap Capaian Kinerja Selama Setahun, dari Eksekusi 685 Perkara hingga Amankan 4 DPO

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.214 orang  (97,25 persen).

Sedangkan angka meninggal dunia sebanyak 1.108 orang (2,11 persen). Sementara kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 339 orang (0,64 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan kasus  Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan peningkatan, tetapi masih terkendali.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 38 Orang

Karena jika masyarakat sampai lengah dan abai dengan prokes, tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan kembali mengalami peningkatan.

Untuk itu, diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, untuk terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini diketahui adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

Baca Juga: Kapolda Bali Lakukan Peninjauan Terhadap Beberapa Venue Presidensi G20

Dewa Rai juga mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan kasus Covid-19 

Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi yang menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas.

Selain itu, Kota Denpasar juga tengah gencar melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Baca Juga: Pemerintah Kota Denpasar Berhasil Raih Dua Penghargaan Nasional dari KPAI

Satgas Covid-19 Kota Denpasar diketahui telah menyusun 6 langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Mulai dari peningkatan kapasitas 3T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi,  optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan bad, oksigen dan obat-obatan.

Masyarakat juga diimbau untuk melakukan prokes ketat, termasuk saat di rumah. Hal ini untuk meminimalisir klaster keluarga.

Masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan diimbau untuk lebih disiplin menerapkan prokes. 

Baca Juga: Balai Besar POM Serahkan Tali Asih kepada Seniman Lukis I Gusti Nyoman Nodia di Tanah Lot

Hal ini demi menekan angka kematian akibat Covid-19.

"Hindari kerumunan, gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai dikutip dari laman denpasarkota.go.id.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Pemkot Denpasar

Tags

Terkini

Terpopuler