6 Manfaat Alpukat, Menurunkan Risiko Kanker

- 22 Maret 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi buah alpukat.
Ilustrasi buah alpukat. /Unsplash/ Kelly Sikema

RINGTIMES BALI - Alpukat merupakan salah satu buah yang dapat menyehatkan. Di mana mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dibutuhkan tubuh.

Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berbagai nutrisi yang dimiliki alpukat membuatnya kaya akan manfaat. Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat berbagai manfaat alpukat di antaranya:

1. Menurunkan Kolesterol

Alpukat mengandung sterol, yakni senyawa yang dapat menurunkan kolesterol dengan cara menghalangi penyerapannya ke dalam aliran darah.

Baca Juga: 8 Manfaat Alpukat, Mencegah Kanker hingga Osteoporosis

Baca Juga: 5 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin dan mineral. Seperti vitamin E, magnesium, vitamin C, folat, dan seng. Bahkan alpukat lebih kaya akan kalium dibanding pisang.

Alpukat juga dapat menurunkan tekanan darah dan peningkatan kadar lipid.

Rutin mengonsumsi alpukat sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal pengganti karbohidrat, dapat menurunkan kolesterol jahat.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Mengganti asupan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Di mana alpukat merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak tak jenuh.

Alpukat efektif dalam mencegah sindrom metabolik, yakni faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, atau penyakit arteri koroner.

Baca Juga: 5 Buah Penurun Kadar Gula Darah, Salah Satunya Alpukat

Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Buah Alpukat, Cegah Kanker hingga Turunkan Berat Badan

Baca Juga: Bisa Turunkan Kolesterol hingga Cegah Alzheimer, Ini 5 Manfaat Ajaib Biji Alpukat

3. Menurunkan Risiko Kanker

Mengonsumsi alpukat dapat membantu tubuh lebih optimal dalam menyerap antioksidan anti kanker, seperti likopen dan beta-karoten. Sehingga rutin mengonsumsi alpukat dapat mencegah kanker.

Selain itu, alpukat melalui serat larutnya juga membantu menstabilkan kadar gula darah untuk membantu melawan resistensi insulin. 

4. Menjaga Kesehatan Rambut

Melembapkan rambut dengan alpukat dapat membuatnya lebih kuat. Karena kandungan protein yang dimiliki alpukat.

Anda dapat mencampurkan alpukat matang yang sudah dikupas dengan satu sendok teh minyak biji gandum, serta satu sendok teh minyak jojoba.

Oleskan pada rambut lalu tutup dan diamkan selama 15-30 menit. Lalu bilas hingga bersih.

5. Baik untuk Pencernaan

Salah satu manfaat alpukat lainnya ialah meningkatkan kesehatan pencernaan.

Hal ini disebabkan kandungan serat yang dimiliki alpukat, yang dapat menyeimbangkan bakteri di usus, meningkatkan bakteri sehat, dan mengurangi bakteri tak sehat.

Lemak tak jenuh pada alpukat dapat menyehatkan lapisan usus, dengan mengurangi risiko sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).

6. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Asam lemak sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf pusat, sistem reproduksi, dan proses kognitif. Di mana asam lemak dapat ditemukan di dalam alpukat.

Salah satu manfaat asam lemak dalam alpukat ialah peningkatan proses atau fungsi kognitif, di mana secara tidak langsung dapat meningkatkan kecerdasan otak.

Selain itu, asam ini membantu menyeimbangkan hormon yang memiliki efek langsung pada suasana hati. Rutin mengonsumsi alpukat dapat menurunkan depresi, kecemasan, dan risiko gangguan mental lainnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah