Network
RINGTIMES BALI - Kandungan gizi yang ada pada makanan, tentu dapat memberikan efek bagi kesehatan tubuh yang mengonsumsinya.
Tanpa disadari beberapa makanan yang dikonsumsi oleh tubuh juga dapat memberikan efek pada kesehatan mental.
Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan stres, di antaranya:
Baca Juga: 10 Makanan yang Membantu Menghilangkan Stres dan Depresi
1. Roti Putih
Konsumsi roti putih, nasi putih, atau pasta putih dapat memberikan efek pada kesehatan mental.
Hal ini dikarenakan makanan ini mengandung gula rafinasi yang tidak baik dikonsumsi saat diet dan dapat mempengaruhi suasana hati.
Kandungan ini meningkatkan kadar gula darah, yang lalu diikuti penurunan gula darah secara cepat karena stres.
Baca Juga: Komedo Membandel Atasi dengan 5 Bahan Alami dan Mudah Didapat
Ditemukan bahwa gula memiliki sifat seperti kokain, yakni dapat mempengaruhi hormon kesenangan. Sehingga menimbulkan ketagihan bagi pengonsumsinya, karena rasa enak yang sesaat.
Anda dapat menggantinya dengan mengonsumsi gandum, nasi merah, dan ubi jalar.
2. Gorengan
Gorengan seperti ayam goreng, kentang goreng, pisang goreng, bakwan, ote-ote, pastel dan lainnya, dapat meningkatkan stres dan depresi.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Aplikasi Manajemen Stres Guna Meningkatkan Imunitas Tubuh
Makanan yang digoreng dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Di mana penelitian menemukan bahwa mengonsumsi gorengan empat kali atau lebih dalam seminggu dapat menganggu kesehatan.
Yakni meningkatkan risiko diabetes tipe 2, gagal jantung, obesitas, dan hipertensi.
Hal ini dikarenakan gorengan mengandung tinggi asam lemak jenuh dan minyak terhidrogenasi parsial, keduanya dapat menyebabkan arteri tersumbat.
Baca Juga: Hindari 7 Kebiasaan untuk Mencegah Depresi, Salah Satunya Begadang
Saat kesehatan terganggu, tentu suasana hati akan terpengaruh, sehingga dapat meningkatkan stres.
3. Makanan dengan Pemanis Buatan
Pemanis buatan tidak dapat menambah kalori harian Anda. Namun, kandungan dalam pemanis buatan dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Ditambah, Anda akan merasa lelah, perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, dan jantung berdebar-debar.
Baca Juga: Kenali 7 Makanan Terbaik Bagi Penderita Diabetes, Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Aspartam, salah satu jenis pemanis buatan, dapat mencegah produksi serotonin atau hormon yang mengelola suasana hati dan mencegah stres.
Dengan demikian, pemanis buatan dapat memperburuk suasana hati dengan memicu stres.
4. Soda
Soda mengandung kafein dan gula dua kali lipat, sehingga termasuk yang dilarang dikonsumsi jika mengalami stres, dimana kafein dapat membuat tubuh gemetar.
Baca Juga: Inilah 3 Makanan Penyebab Diabetes, Bikin Kadar Gula Darah Naik Seketika
Soda layaknya obat, yang dapat mempengaruhi otak. Pada awalnya, soda dapat meningkatkan suasana hati.
Namun, dalam jangka panjang, soda akan memperburuk kesehatan mental pengonsumsinya. Lebih buruk lagi, dapat menyebabkan peradangan dan kelebihan lemak.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Rambut Rontok, Salah Satunya Hindari Stres
5. Cokelat
Tersebar anggapan bahwa cokelat dapat menghilangkan stres. Namun, hal ini berlaku jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Hal ini disebabkan karena cokelat juga mengandung kafein dan gula.
Anda dapat menambahkan protein dan sedikit lemak untuk menyeimbangkannya. Konsumsi yogurt juga dapat membantu.
Baca Juga: Simak 6 Manfaat Stres Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui Orang
6. Kopi
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kecemasan. Di mana selanjutnya kecemasan berlebih akan membuahkan stres.
Hal ini karena kafein dapat memicu tubuh menghasilkan hormon adrenalin dan hormon stres kortisol, di mana keduanya meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Selanjutnya, Anda akan mengalami sulit tidur, yang akan memperburuk suasana hati. Anda dapat mengonsumsi teh herbal, kopi tanpa kafein, atau air soda dengan jeruk nipis.
Baca Juga: 4 Dampak Stres Pada Tubuh, Salah Satunya Tumbuh Uban
7. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat menjadi bumerang, karena hanya membuat rileks untuk sementara. Selanjutnya, Anda akan sulit tidur, sehingga meningkatkan stres.
Alkohol dapat menyebabkan naik turunnya gula darah dan memicu kecemasan dan depresi.***
