Efek Baik dan Buruk Mengonsumsi Kuaci

- 25 Januari 2021, 15:45 WIB
Efek Baik dan Buruk Mengonsumsi Kuaci.
Efek Baik dan Buruk Mengonsumsi Kuaci. /PIXABAY/Natthapat Aphichayananthanakul

Makan biji dalam cangkang adalah cara sederhana untuk memperlambat kecepatan makan dan asupan kalori saat mengemil. Hal itu dikarenakan butuh waktu lama untuk membuka dan mengeluarkan setiap biji dari cangkang.

Namun, perlu diingat bahwa cangkang  yang biasanya dihisap sebelum dibuka, sering kali mengandung natrium dalam jumlah besar.

Baca Juga: Simak 6 Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Obesitas

Dalam 1/4 cangkir biji bunga matahari, bisa mengandung lebih dari 2.500 mg natrium, yang dapat memenuhi 108% kebutuhan natrium harian.

Ketika hendak membeli kuaci, sebaiknya perhatikan informasi nutrisi di dalamnya. Bandingkan kandungan natriumnya dan pilih yang paling kecil. Beberapa merek menjual kuaci yang rendah natrium.

Akan tetapi, kandungan natrium mungkin tidak terlihat jika label hanya memberikan informasi nutrisi untuk bagian yang dapat dimakan (biji dalam cangkang).

Baca Juga: 7 Dampak Berbahaya Akibat Konsumsi Alkohol Berlebihan

2. Kadmium

Alasan lain untuk makan kuaci dalam jumlah sedang adalah kandungan kadmiumnya. Kadmium merupakan logam berat yang dapat membahayakan ginjal jika terpapar dalam jumlah tinggi dalam waktu lama.

Kuaci cenderung mengambil kadmium dari tanah dan menyimpannya di bijinya, sehingga kandungannya agak lebih tinggi daripada kebanyakan makanan lainnya. WHO menyarankan batas mingguan 490 mikrogram kadmium untuk orang dewasa seberat 70 kg.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah