RINGTIMES BALI - Makan kentang umumnya sehat dan aman. Namun, dalam beberapa kasus, orang perlu membatasi konsumsi atau bahkan menghindarinya.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, berikut penjelasan mengenai bahasa mengonsumsi kentang.
1. Alergi Kentang
Alergi makanan adalah kondisi umum yang ditandai dengan reaksi kekebalan yang berbahaya terhadap protein dalam makanan tertentu.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Alergi kentang relatif jarang, tetapi beberapa orang mungkin alergi terhadap patatin, salah satu protein utama dalam kentang.
Mereka yang alergi terhadap lateks mungkin sensitif terhadap patatin juga karena fenomena yang dikenal sebagai reaktivitas silang alergi.
2. Racun Kentang
Tanaman dari famili nightshade, seperti kentang, mengandung kelas fitonutrien beracun yang dikenal sebagai glycoalkaloids. Dua glikokaloid utama dalam kentang adalah solanine dan chaconine.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini Minggu 13 Desember 2020, Logam Mulia ANTAM dan UBS Stabil, Saatnya Investasi