4. Menurunkan peradangan
Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi sifat analgesik dan anti-inflamasi daun zaitun yang menegaskan penggunaan tradisional tanaman ini untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan nyeri dan peradangan.
Senyawa flavonoid dan iridoid dalam daun zaitun merupakan kontributor utama efek sifat antinosiseptif dan anti inflamasi daun zaitun.
Ekstrak menunjukkan adanya berbagai senyawa seperti keton amina dan fenil hidrokarbon. Bahan aktif tersebut berguna untuk memberikan efek menurunkan peradangan dan menentukan proses analgesik dan anti-inflamasi.
Baca Juga: Buah Mengandung Vitamin K dapat Menurunkan Kadar Gula Darah, Salah Satunya Alpukat
5. Mendukung pencernaan
Zaitun adalah sumber serat yang dibutuhkan dalam 20 persen kebutuhan serat harian per cangkir. Kandungan serat yang tinggi meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Hal tersebut dapat mendukung gerakan peristaltik di usus dan meningkatkan pergerakan usus halus. Serat membantu membuat merasa kenyang sehingga hormon kelaparan tidak dilepaskan dan konsumsi berlebihan dapat dikendalikan.
Selain itu, serat juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan gastrointestinal. Ini meningkatkan kesehatan jantung dengan menghilangkan kelebihan kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Berikut Buah dan Sayuran yang Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat Penyebab Arteri Tersumbat