RINGTIMES BALI – Metabolisme dikatakan sebagai proses yang terjadi dalam tubuh, di mana tubuh membakar kalori untuk dihasilkan menjadi energi.
Kecepatan metabolisme ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, jenis kelamin, lemak tubuh, massa otot, tingkat aktivitas, dan genetika.
Meskipun aspek genetika mempengaruhi proses metabolisme tubuh, tetapi ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses pembakaran kalori tersebut.
Baca Juga: 6 Tanda Metabolisme Tubuh Buruk, Hindari makanan Manis
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Merusak Metabolisme Tubuh, Salah Satunya Bangun Lebih Awal
Sebagaimana dikutip Ringtimesbali.com dari laman Medical News Today, simak beberapa cara praktis berikut ini.
1. Makan secara teratur
Makan secara teratur pada waktu yang konsisten dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme.
Idealnya, seseorang perlu makan beberapa kali makanan kecil atau camilan dengan jarak waktu setiap sekitar 3 atau 4 jam.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengurangi Asam Urat, Atur Pola Makan dan Kurangi Stres
Baca Juga: Manfaat Sup Bayam dan Ubi Jalar untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh
2. Makan cukup kalori
Bagi orang yang melakukan diet salah satunya adalah dengan melewatkan jam makan. Padahal, ini akan berdampak negatif pada sistem metabolisme tubuh.
Mengkonsumsi terlalu sedikit kalori bisa menyebabkan metabolisme seseorang melambat, sehingga tubuh ikut menghemat energi.
Orang dewasa, umumnya membutuhkan antara 1.600 sampai 2.400 kalori dalam sehari. Sedangkan, pria membutuhkan antara 2.400 sampai 3.000 kalori.
Namun, tingkat kalori yang dibutuhkan tersebut tergantung pada tingkat aktivitas fisik yang dilakukan perharinya.
Baca Juga: 5 Makanan Rendah Kalori Ini Bikin Kenyang dan Cegah Berat Badan Naik
3. Minum teh hijau
Meskipun belum ditemukan hasil penelitian yang pasti, tetapi teh hijau bisa menjadi alternatif yang baik untuk jus manis. Dengan meminumnya bisa membantu Anda mendapatkan cukup air di siang hari.
4. Melatih ketahanan otot
Latihan jenis ini bisa membantu membangun otot yang juga berpengaruh pada peningkatan metabolisme.
Tubuh seseorang akan secara alami kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia. Namun, dengan latihan ketahanan secara teratur bisa membantu mencegah efek ini.
Baca Juga: 6 Olahraga yang Sangat Dianjurkan dalam Islam, Salah Satunya Berenang
5. Minum air yang cukup
Sangat penting bagi tubuh Anda untuk tetap terhidrasi dengan baik. Karena, air diperlukan untuk metabolisme yang optimal.
6. Kurangi stres
Stres bisa mempengaruhi kadar hormon, misalnya kortisol. Ini adalah hormon yang membantu mengatur nafsu makan seseorang.
Apabila Anda mengalami stres, kadar hormon kortisol ini memungkinkan Anda mengalami gangguan makan.
Baca Juga: 9 Cara Pemanasan Yoga untuk Meredakan Stres
7. Mencoba latihan berat
High Intensity Interval Training atau HIIT adalah latihan kekuatan dengan intensitas tinggi. HIIT bisa menjadi alternatif latihan kardio yang stabil.
Seperti dengan berlari, berenang, atau bersepeda dengan kecepatan yang stabil terus-menerus bisa menjadi contoh latihan kardio yang stabil.
8. Banyak tidur
Tidur yang cukup bisa membantu Anda memastikan bahwa hormon-hormon dalam tubuh tetap seimbang. Ini juga bisa mencegah seseorang makan secara berlebihan.
Di mana orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu selama 7 sampai 8 jam permalamnya.
9. Asupan vitamin B yang cukup
Vitamin B rupanya berperan penting dalam meningkatkan metabolisme. Vitamin B ini biasanya terkandung dalam banyak makanan, seperti pisang, kentang panggang, telur, jus jeruk, bayam, dan makanan gandum utuh.***