Usaha Furniture Rumahan di Desa Tohpati, Banjarangkan, Klungkung Tidak Pernah Surut dalam Berkarya

- 8 Maret 2023, 20:40 WIB
Usaha Furniture rumahan di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung tidak pernah surut dalam berkarya.
Usaha Furniture rumahan di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung tidak pernah surut dalam berkarya. /Ringtimes Bali/I Gede Sarjana

Baca Juga: Warga Banjar Tegal, Mengwi, Badung Tolak Pembangunan TPS3R

"Waktu itu ada lima tenaga yang membantu untuk mengerjakan orderan yang ada. Tetapi saat ini pada berhenti tinggal dua aja," bebernya.

Ketut Adnyana mengungkapkan, furniture yang dikerjakan ada banyak jenis, tergantung permintaan karena dia tidak menyetok.

"Almari, dipan, kitchen set, meja kantoran dan sebagainya menurut orderan berbahan kayu," tuturnya.

Adapun jenis kayu yang digunakan adalah kayu jati, mahoni dan lokal Bali.

Untuk harga yang dijual bervariasi tergantung model dan motif yang dipesan oleh pembeli. Terkadang ada yang minta diisi ukiran dan sebagainya.

Baca Juga: 1.912 STB Didistribusikan di Denpasar Selama Awal 2023, Sasar Warga Kurang Mampu

Contohnya almari satu pintu dibandrol dengan harga Rp1.500.000, lengkap dengan motif berukir dan kaca riasnya.

"Untuk harga tergantung ukuran dan motif pesanan serta bahan kayunya, yang pasti diutamakan hasil (servis) kepada pelangan," sambungnya.

Para pembeli tidak hanya dari desanya, dari desa lainpun ada, bahkan ada yang dari Kabupaten Bangli, Gianyar, dan Denpasar.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x