Network
RINGTIMES BALI - Sejak awal Maret 2023, warga Banjar Tegal, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung menolak keputusan pembangunan TPS3R.
Warga Banjar Tegal mengkhawatirkan pembangunan TPS3R akan mengganggu lahan yang sedang dalam masa subur.
Selain itu, keberadaan TPS3R juga dianggap akan menggangu umat Hindu yang sedang melakukan persembahyangan di Pura sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: 1.912 STB Didistribusikan di Denpasar Selama Awal 2023, Sasar Warga Kurang Mampu
Perbekel Desa Sambung I Ketut Sukerta mengatakan pihak desa telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung.
"Dari kami pihak desa sudah melaporkan ke DLHK dan sudah bersama mencari solusinya dengan melakukan sosialisi kepada warga Banjar Tegal mengenai bagaimana sistem TPS3R berjalan nanti," ucapnya kepada Ringtimes Bali, Rabu, 8 Maret 2023.
Pihak DLHK membenarkan tentang penolakan dari warga Banjar Tegal tersebut dan menyampaikan arahan dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta terkait tindak lanjut atau solusi yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Walikota Denpasar Ajak Semua Pihak Jaga Kelancaran Rangkaian Hari Raya Nyepi
Salah satu warga Banjar Tegal, Made berpendapat terkait penolakan pembangunan TPS3R, Ia menilai pembangunan seharusnya dilihat berdasarkan pada masa subur lahan.
