Sehingga, Dr. Kunthi Yulianti mengatakan karena jenazah wanita itu sudah mengalami pembusukan, maka artinya sudah lebih dari 24 jam.
Baca Juga: Program Antar Jemput Pasien dan Jenazah di Karangasem Capai 14 Ribu Layanan dalam Setahun
Namun untuk waktu kematiannya bisa dipastikan nanti setelah Penyidik memberikan hasil autopsinya.
Setelah dilakukan autopsi, dokter RSUP Prof Ngoerah itu mengatakan jasad GMAL masih berada di rumah sakit, sembari menunggu keputusan keluarga untuk melanjutkan prosesi keagamaan.
"Saya bilang ke penyidik kalau sudah ambil semua sampel, kalau dari penyidik juga sudah maka sudah bisa diserahkan kepada keluarga jadi tidak harus menunggu hasil autopsi selesai," kata Kepala Instalasi Forensik tersebut.
Sebelumnya, diketahui dari Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata, korban merupakan pegawai bank daerah yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana.
Korban pertama kali ditemukan pada Selasa, 23 Agustus 2022 oleh warga bernama Hikmah dan Usman yang sedang melintas, setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu, 21 Agustus 2022 saat hendak pulang ke rumahnya dari arah Jimbaran, Badung.***