Kadinkes Gede Anom: Peran Adat Sangat Besar dalam Maksimalkan Vaksinasi Covid-19

- 19 Agustus 2022, 09:50 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom pada diskusi terbatas bertema Komunikasi Risiko untuk Mewujudkan Vaksinasi Covid-19 yang Inklusif.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom pada diskusi terbatas bertema Komunikasi Risiko untuk Mewujudkan Vaksinasi Covid-19 yang Inklusif. /ANTARA FOTO-HO-AIHSP

Dimana dari provinsi hingga ke desa itu memiliki kepala adatnya.

Dari sanalah pihaknya merasa terbantu dengan peran mereka.

Kadinkes menyampaikan hal tersebut secara daring pada acara diskusi terbatas bertema, Komunikasi Risiko untuk Mewujudkan Vaksinasi Covid-19 yang Inklusif, Kamis, 18 Agustus 2022, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Buka Sanur Village Festival 2022 yang Berhasil Masuk 100 KEN

Diskusi itu diselenggarakan oleh Kemitraan Indonesia-Australia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) yang bekerjasama dengan Katadata dan pemerintah daerah yang melibatkan empat provinsi.

Empat provinsi tersebut yakni, Provinsi Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta 16 Kabupaten/Kota yang ada di empat provinsi tersebut.

Diskusi terbatas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan praktik penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta, Seumur Hidup Harus Vaksin Covid Setiap 6 Bulan Sekali

Serta membuka kemudahan akses dan pelayanan yang tepat bagi penyandang disabilitas dan kelompok lansia melalui peran komunikasi risiko.

Komunikasi risiko merupakan bagian dari penguatan keamanan dan ketahanan kesehatan nasional.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x