Kadinkes Gede Anom: Peran Adat Sangat Besar dalam Maksimalkan Vaksinasi Covid-19

- 19 Agustus 2022, 09:50 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom pada diskusi terbatas bertema Komunikasi Risiko untuk Mewujudkan Vaksinasi Covid-19 yang Inklusif.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom pada diskusi terbatas bertema Komunikasi Risiko untuk Mewujudkan Vaksinasi Covid-19 yang Inklusif. /ANTARA FOTO-HO-AIHSP

RINGTIMES BALI - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali, dr. Nyoman Gede Anom menyampaikan peran besar para pimpinan adat di daerah setempat untuk memaksimalkan vaksinasi Covid-19.

Tentunya peran pimpinan adat itu juga bekerjasama dengan masyarakat dan didukung sejumlah peraturan adat, sehingga dapat memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19.

Gede Anom menerangkan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam memaksimalkan vaksinasi yaitu dengan melibatkan para tenaga kesehatan, para pemangku kepentingan, dan peraturan yang berlaku di masyarakat.

Baca Juga: Bupati Suwirta Terima Audiensi PT IMM Terkait Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Kabupaten Klungkung

Menurutnya, peraturan adat memang memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi masyarakat dibandingkan aturan yang bersifat hukum.

Oleh karena itu, pendekatan banyak dilakukan melalui unsur adat.

"Ada beberapa desa yang memasukkan (vaksinasi) dalam peraturan adatnya," ujar Kadinkes Gede Anom dikutip dari laman antaranews.com.

“Nah itu yang membuat beberapa anggota masyarakat wajib ikut vaksin. Termasuk juga yang memiliki keluarga disabilitas, kalau tidak bisa dihadirkan kami yang menjemput," tambahnya.

Baca Juga: Insiden Tabrak Lari Menimpa Pedagang Bakso di Monang-Maning, Denpasar

Kadinkes Bali itu menerangkan bahwa Bali terkenal dengan adatnya yang luar biasa.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x