Ini menjadi hal penting dalam konteks mendorong kegiatan vaksinasi di masyarakat.
Hal tersebut mengingat pemerataan program vaksinasi masih menghadapi tantangan di berbagai daerah, salah satunya terkait akses vaksin bagi kelompok rentan.
Meski demikian, ia menjelaskan, bukan berarti mengesampingkan peran tenaga kesehatan, namun melalui upaya tersebut masyarakat dinilai menjadi mau melakukan vaksinasi.
Dimana hal tersebut dapat mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
Terakhir, Gede Anom menuturkan bahwa masyarakat biasa maupun penyandang disabilitas berhak mendapatkan fasilitas yang sama demi suksesnya program vaksinasi di Provinsi Bali.***