Network
RINGTIMES BALI – Pada rapat sidang paripurna DPRD Kabupaten Badung, 10 Agustus 2022, Bupati I Nyoman Giri Prasta siap alokasikan sekitar Rp189 miliar di bidang kesehatan.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Badung (Pemkab) terus berupaya mengoptimalkan pembangunan di sektor kesehatan agar kesehatan masyarakat khususnya di Badung terjamin.
Pengalokasian dana sebesar Rp189 miliar ke bidang kesehatan diikuti dengan belanja daerah pada rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022.
Baca Juga: Kecelakaan Kapal Nelayan di Perairan Kubu Karangasem, Korban Berhasil Diselamatkan
Pada penjelasan Giri Prasta, ia menyebutkan bahwa belanja daerah pada rancangan perubahan KUA-PPAS meningkat sebesar 25,59 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022.
“Belanja daerah pada rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 dirancang sebesar Rp4 triliun atau meningkat 25,59 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022 yang sebesar Rp3,2 triliun,” katanya.
Dengan anggaran belanja daerah yang direncanakan itu, sekitar Rp189 miliar akan dialokasikan melalui program atau kegiatan yang berorientasi pada bidang kesehatan. Berikut adalah programnya, antara lain:
Baca Juga: Waketum MUI Anwar Abbas Apresiasi Kapolri Bongkar Kasus Brigadir J
1. Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
Pada program ini, Pemkab Badung akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp186 miliar yang mana mengalami peningkatan sekitar Rp7 miliar dari APBD tahun anggaran 2022 yang berada di angka Rp178 miliar.
Alokasi anggaran tersebut akan diarahkan kepada kegiatan penyediaan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP rujukan tingkat daerah Kabupaten Badung.
2. Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan
Pemkab Badung akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk program peningkatan sumber daya manusia kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Kelurahan Legian Laksanakan Patroli Malam untuk Bersinergi Demi Keamanan Setempat
3. Program sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan minuman
Obat-obatan, alat kesehatan, serta makanan dan minuman merupakan sesuatu yang sangat penting dan harus di prioritaskan di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini.
Dalam rancangan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022, Pemkab Badung akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp327 juta untuk peningkatan alat kesehatan, obat-obatan, serta makanan dan minuman.
4. Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
Pada program ini anggaran belanja yang dialokasikan sebesar Rp1,5 miliar yang mana jumlah ini meningkat 30,26 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp1,1 miliar.
Baca Juga: Polda Bali Ungkap Pelaku Pembuat dan Penyebar Video Porno Merupakan Sepasang Suami Istri
Pengalokasian anggaran tersebut akan diarahkan pada peningkatan upaya promosi kesehatan, advokasi, kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan merencanakan anggaran belanja daerah sebesar Rp4 triliun, Pemkab Badung mendapatkan apresiasi dari ketua DPRD Badung Putu Parwata.
“Kami sangat mengapresiasi atas keberanian bapak bupati bersama dengan perangkat daerahnya dalam mengoptimalkan pendapatan yang mana hampir Rp2,7 triliun dan belanja daerah Rp 4,5 triliun,” ujarnya.***
