Sekda Buleleng Tekankan Pentingnya Penguatan Karakter Anak Muda di Era Digital

- 11 Agustus 2022, 06:27 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Bali, Gede Suyasa, saat memberikan sambutan mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam acara pelepasan Kontingen Jambore Nasional XI tahun 2022 Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Rabu (10/8/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Bali, Gede Suyasa, saat memberikan sambutan mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam acara pelepasan Kontingen Jambore Nasional XI tahun 2022 Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Rabu (10/8/2022). /(Antara News Bali/HO-Humas Buleleng/Bgs/2022)

RINGTIMES BALI – Sekda Buleleng Gede Suyasa tekankan pentingnya penguatan karakter generasi muda di wilayah tersebut untuk menghadapi tantangan kemajuan serta perkembangan era digital saat ini.

Sekda Buleleng Suyasa mengatakan, dalam menghadapi situasi di masa depan, dibutuhkan karakter yang mampu beradaptasi dengan pembaruan yang cepat.

Hal tersebut diungkapkan Sekda Suyasa ketika memberikan sambutan mewakili Bupati PAS dalam pelepasan Kontingen Jambore Nasional XI 2022 Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Rabu, 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Kapolsek Mengwi Arahkan Personil untuk Lakukan Anev Internal

Pihaknya berharap agar peserta Jambore Nasional XI tahun ini menggunakan kesempatannya untuk membentuk karakter yang lebih kuat, tangguh, semangat, dan gigih menghadapi masa depan.

Ia menuturkan bahwa proses pendidikan sejak muda akan menjadi cerminan untuk menghadapi situasi di masa depan.

“Penguatan karakter penting dilakukan sejak dini, karena situasi di masa yang akan datang sangat labil, berubah dengan cepat, dan tidak terduga sehingga kesiapan kita akan menentukan apakah kita bisa bertahan dan berada pada kehidupan sebenarnya,” katanya dikutip dari laman Antara.

Baca Juga: Penilaian Ombudsman Jadi Pengukur Peningkatan Pelayanan Publik Polres Badung

Maka dari itu, ia berharap peserta mengikuti proses yang ada pada Jambore Nasional tersebut yang telah sesuai standar nasional.

Tidak hanya itu, peserta nantinya juga akan bertemu dengan peserta dari seluruh Indonesia, sebab ia mengimbau untuk tetap menjaga citra Kabupaten Buleleng.

Ia menyampaikan kepada para peserta untuk menunjukan karakter yang baik, prestasi yang baik, terlebih Kwarcab Buleleng tercatat telah cukup bagus dalam mengikuti setiap kegiatan.

Baca Juga: Kanitpropam Polsek Mengwi Lakukan Pengawasan Melekat Personil di Lapangan

Para peserta Jambore Nasional XI 2022 dilepas di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur Jawa Timur dari 14-21 Agustus 2022.

Kwarcab Buleleng mengirimkan 18 peserta yang terdiri dari 16 orang pramuka Penggalang dan 2 orang Pembina Pendamping.

Ditambah lagi 3 orang pembina pramuka yang diberikan tugas sebagai panitia Jambore Nasional dan penerima TPOD Melati yang akan diserahkan saat pelaksanaan Jambore.

Baca Juga: Rapat Forum Sipandu Beradat dan Bankamda, Langkah Tingkatkan Kamtibmas di Kerobokan

Sementara itu, Ketua Komisi Bina Muda Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata mengatakan Jambore Nasional diisi dengan beragam kegiatan menarik, menantang, menyenangkan, dan aman.

Kegiatan tersebut bertujuan membentuk sikap dan perilaku serta meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan, dan kesatuan Pramuka Penggalang.

Ia menjelaskan, Jambore merupakan bentuk festival dan tidak dilombakan. Kegiatan itu sebagai sarana pendidikan yang mengandung banyak nilai kepramukaan sesuai kemajuan IPTEK untuk mewujudkan pramuka yang ceria, berdedikasi, dan berprestasi.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x