Network
RINGTIMES BALI – Hari ini Provinsi Bali resmi menerapkan kebijakan bebas karantina bagi wisatawan mancanegara yang tiba baik dari jalur udara maupun laut.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengungkap kesiapan pemerintah tentang kebijakan bebas karantina tersebut.
Cok Ace mengungkap kesiapan uji coba Bali bebas karantina bagi wisatawan mancanegara dari sisi hotel dan rumah sakit.
Baca Juga: 1 Hari Nyepi Mampu Perbaiki Kualitas Udara Bali, BMKG Ungkap Penurunan Gas Polutan dan Partikel Debu
Kebijakan baru Bali bebas karantina ini secara resmi diberi jalan oleh Menko Marves pada pekan lalu.
Wakil Gubernur mengaku sangat mengapresiasi izin tersebut lantaran pembebasan karantina merupakan harapan dari para pelaku pariwisata di Bali.
Dengan ditiadakannya karantina maka wisatawan mancanegara tidak akan terlalu lama menghabiskan waktu di dalam hotel, namun aturan kesehatan masih tetap diberlakukan.
Baca Juga: Kemendikbudristek Berikan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Pada Dua Tradisi di Badung
“Di hotel sudah ada SOP termasuk penyiapan kamar isolasi, karena tidak menutup kemungkinan tamu di hotel tersebut ada yang positif walaupun jumlah tidak besar karena yang masuk saat ini masih kecil sekali baru 0,4%,” kata Wagub saat ditemui usai Rapat Paripurna bersama DPRD, Senin, 7 Maret 2022.
Menurut Cok Ace, sebanyak 1.300 hotel di Bali sudah mendaftarkan diri memenuhi syarat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).
Namun dirinya membenarkan bahwa masih ada hotel-hotel yang tercecer lantaran keterbatasan dan belum adanya kesiapan.
Baca Juga: Pemprov Bali Akan Datangkan 50 Ton Minyak Goreng Curah dari Jawa Timur
Untuk terlibat dalam industri pariwisata khususnya hotel yang ingin aktif dalam mewadahi kedatangan wisatawan mancanegara, maka pemerintah mengharapkan untuk segera ambil bagian dengan mengikuti persyaratan CHSE.
Selanjutnya apabila terdapat wisatawan mancanegara yang menunjukkan hasil PCR positif maka terlebih dahulu akan diarahkan untuk karantina di hotel.
“Kalau yang positif adalah yang berisiko atau komorbid atau usia wisatawannya cukup tua akan langsung kita push ke rumah sakit,” tegas Cok Ace.
Baca Juga: LSI Merilis 64 Persen Warga Tolak Tunda Pemilu 2024
“Sedangkan kita belum tahu ya, karena belum datang pesawat hari ini. Mana kala nanti hasil PCR itu baru ketahuan setelah mereka di hotel, kalau memang tidak terlalu berisiko artinya tidak bergejala kita masukan di kamar isolasi di hotel itu saja,” tutupnya.
Secara resmi mulai hari ini penerapan Bali bebas karantina bagi wisatawan mancanegara telah dimulai, hal ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk pemulihan pariwisata dan ekonomi Pulau Dewata.***
