Network
RINGTIMES BALI – Pemerintah Provinsi Bali tengah berupaya mendatangkan sebanyak 50 ton minyak goreng curah dari Jawa Timur guna memenuhi ketersediaan minyak di Bali.
“Kami berjuang untuk segera mendatangkan minyak goreng curah dari pabrikan, terutama yang masuk melalui Pelabuhan Benoa,” ucap I Wayan Jarta selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali pada Minggu, 6 Maret 2022 di Denpasar dikutip dari laman Antara.
Menurut I Wayan Jarta, minyak goreng curah yang segera didatangkan dari Jawa Timur tersebut memiliki volume sebesar 50 ton.
Baca Juga: Gubernur Koster terus Genjot Bali Mandiri Energi Jelang Penyelenggaraan Presidensi G20
“Sekarang posisinya sedang dalam perjalanan. Mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah masuk Benoa sehingga minyak goreng curah di pasaran tersedia dalam jumlah cukup,” ucap Jarta.
Minyak goreng curah tersebut didatangkan untuk memenuhi kesediaan minyak di pasar-pasar tradisional dan nantinya dijual eceran tertinggi per liternya seharga Rp.11.500.
“Untuk pasar modern dan ritel tentunya hanya menjual minyak goreng dalam kemasan, bukan minyak goreng curah,” kata Jarta.
Di sisi lain, Jarta mengatakan untuk minyak goreng kemasan sudah tersedia dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: Polres Klungkung Gunakan Strategi Jemput Bola dalam Upaya Gencarkan Vaksinasi Booster
