PPKM Darurat, Politisi Gerindra Bali Ketut Juliarta Kritisi Pemadaman Lampu

- 18 Juli 2021, 07:41 WIB
PPKM Darurat Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga akhir Juli 2021, polistisi Gerindera I Ketut Juliarta mengkritisi kebijakan pemadaman lampu penerangan di Bali.
PPKM Darurat Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga akhir Juli 2021, polistisi Gerindera I Ketut Juliarta mengkritisi kebijakan pemadaman lampu penerangan di Bali. /instagram.com/@i_ketut_juliarta/

“Bapak niki juga harus hati-hati bersepeda di bayangan agar tidak menginjak batu dan kehilangan keseimbangan," tambahnya.  

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Warganet Ingin Pindah Negara

"Hari ini tiang bisa membantu dengan membuntuti agar bapak niki bisa melihat jalan dan tidak membongkar kendaraan lain," lanjutnya.  

"Bagaimana untuk hari selanjutnya?  Bagaimana dengan petani- petani lainnya yang sama-sama bersepeda untuk ke sawah,” sesalnya.

Kemudian ia mempertanyakan tentang kaitan kebijakan lampu pemadaman dengan virus Covid-19 yang dinilai tidak ada kaitannya.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Bali

“Pertanyaan tiang sampai saat ini apa hubungan Corona dengan lampu penerangan jalan?  kebencian terhadap covid-19 sampai- sampai menghilangkan ketersediaan terhadap kondisi masyarakat. Beban listrik kehidupan masyarakat untuk jalan,” katanya.

Selain itu Juliarta menambahkan bahwa dengan adanya kebijakan pemadaman lampu penerangan pada saat PPKM dapat menyebabkan kecelakaan terjadi.

“Tapi saat ini lampu di jalan-jalan protokol malah dipadamkan. Jika terjadi kecelakaan akibat matinya lampu penerangan jalan apa bisa masyarakat menyalahkan pemerintah," kritiknya.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Netizen Ingatkan Pemerintah Stop Cicilan dan Pajak

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x