PPKM Darurat, Politisi Gerindra Bali Ketut Juliarta Kritisi Pemadaman Lampu

- 18 Juli 2021, 07:41 WIB
PPKM Darurat Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga akhir Juli 2021, polistisi Gerindera I Ketut Juliarta mengkritisi kebijakan pemadaman lampu penerangan di Bali.
PPKM Darurat Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga akhir Juli 2021, polistisi Gerindera I Ketut Juliarta mengkritisi kebijakan pemadaman lampu penerangan di Bali. /instagram.com/@i_ketut_juliarta/

Menanggapi kebijakan pemadaman lampu tersebut, I Ketut Juliarta, ketua fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bali dalam akun instagramnya @i_ketut_juliarta dalam caption unggahannnya mengatakan bahwa kebijakan ini dinilai kurang efektif.

Ia juga mengunggah foto seorang petani dengan sepeda gayung di malam hari.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Temukan 36 Bus Langgar PPKM Darurat

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh I Ketut Juliarta (@i_ketut_juliarta)

“Bapak ini menjadi satu dari ratusan petani di Klungkung yang setiap malam harus ke sawah untuk mengecek udara. Beliau ke sawah hanya mengandalkan sepeda tua penerapan jalan protokol dari rumah," kata Juliarta.

"Jangan samakan dengan pecinta sepeda yang lengkap dengan aksesoris lampu sorot dan reflektor sepeda,” lanjut Juliarta.

Lalu, Juliarta juga mengatakan untuk tidak menyamakan sepeda gayung dengan motor yang mempunyai fasilitas lampu penerangan sehingga petani itu tidak terlihat saat lampu dimatikan.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Kasus Covid-19 Bali Masih Bertambah

“Mereka hanya mengandalkan lampu penerangan jalan dan mata telanjang.  Tiang kebetulan melintas sungguh sangat sedang. Di malam hari sepeda gayung tersebut tidak bisa terlihat kendaraannya. Apalagi dalam kondisi lampu jalan mati,” tambahnya lagi.

Selain itu, ia menuturkan bahwa Petani tersebut harus hati-hati selama perjalanann Ketika lampu penerangan dimatikan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x