RINGTIMES BALI - Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, Operasi atau Ops Keselamatan Agung gencar dijalankan oleh Polda Bali.
Berbagai macam penindakan dan pengamanan dilakukan Polda Bali guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Hari Raya Nyepi.
Ops Keselamatan Agung merupakan rangkaian kegiatan pengamanan menjelang Hari Raya Nyepi dan juga Hari Idul Fitri 2023, yang akan terus berlangsung hingga 20 Februari 2023.
Baca Juga: Truk Pengangkut Sampah Sebabkan Kemacetan, Polsek Denbar dan DLHK Lakukan Koordinasi
Seperti yang dilakukan Unit Samapta Polsek Kuta Utara yang dipimpin Ipda I Gede Wirata melaksanakan patroli wilayah dengan menyambangi anak-anak muda yang sedang membuat ogoh-ogoh di Banjar Bhineka Nusa Kauh, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung.
Wirata mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Polsek Kuta Utara untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, saat pawai yang akan dilaksanakan pada hari Pengerupukan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi yang jatuh pada bulan Maret mendatang.
“Agar anak muda ikut berkontribusi mewujudkan terpeliharanya situasi kamtibmas yang kondusif terutama di lingkungannya masing-masing,” ucap Wirata.
Baca Juga: Dua Pencuri Nekat Bobol Rumah Mantan Bos di Denpasar Timur
Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia menjelaskan bahwa sejak awal, jajarannya turun ke lapangan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada anak-anak muda saat membuat ogoh-ogoh di banjarnya masing-masing agar rangkaian Hari Raya Nyepi 2023 berjalan aman, nyaman dan kondusif.
“Kita lakukan secara berkala ke masing-masing banjar, sehingga pada saat pengarakan ogoh-ogoh kesadaran dan kepedulian anak-anak muda dalam menjaga kamtibmas semakin meningkat,” ujar Pramasetia.
Ia juga menambahkan selain personil Samapta, seluruh Bhabinkamtibmas juga aktif menjalin komunikasi yang baik kepada masyarakat di wilayah binaanya, guna dapat menyerap berbagai informasi agar situasi kamtibmas tetap aman, nyaman dan kondusif.
Baca Juga: Bupati Suwirta Simpulkan 34 Warga Karangasem yang Pindah Ke Klungkung Dikembalikan
Adapun sasaran operasi Keselamatan Agung 2023 adalah segala potensi gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Selain itu operasi tersebut guna mengamankan terjadinya kerumunan masyarakat, tempat-tempat ibadah, swalayan dan tempat wisata agar terhindar dari korban jiwa dan harta benda.
Adapun hari-hari perayaan besar tersebut sepert pengerupukan, yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2023, masyarakat Hindu Bali melakukan upacara persembahyangan dan kegiatan menyambut Hari Raya Nyepi dengan parade pengarakan Ogoh-ogoh keliling desa masing-masing.
Baca Juga: Partai Demokrat Bali, Siap Berjaya Kembali
Nyepi, saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023, masyarakat Bali dilarang untuk bepergian dan melaksanakan aktifitas di luar rumah selama satu hari.
Pada tanggal 21- 26 Apil 2023, merupakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, masyarakat akan memenuhi berbagai tempat-tempat ibadah dan tempat berwisata.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.