RINGTIMES BALI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pada Jumat, 9 Desember 2022 di Kantor Kejari Denpasar.
Peringatan Hakordia dilaksanakan dengan penyerahan piala bergilir kepada juara lomba yel-yel tingkat SMA/SMK se-derajat, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat perguruan tinggi, dan LKTI tingkat SMA/SMK se-derajat.
Baca Juga: Pelaku Peredaran Narkotika Jenis Kokain Berhasil Diamankan, BNNP Bali: Sumbernya dari Luar Negeri
“Kejari Denpasar bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menilai karya anak-anak mahasiswa beserta SMA/SMK se-derajat dari Kota Denpasar. Ini perdana dilaksanakan di Kota Denpasar, perdana juga di wilayah hukum Kejati Bali,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Rudy Hartono.
Perlombaan ini dilakukan dalam rangka mengekspresikan dan mengaktualisasikan tindakan anti korupsi, serta mengedukasi generasi muda dalam mengartikan atau menerjemahkan tindakan korupsi. Sehingga para generasi muda dapat membedakan perbuatan koruptif ketika turun ke masyarakat.
Adapun kategori lomba yel-yel yang diikuti 36 sekolah se-Denpasar dimenangkan oleh SMA Negeri 9 Denpasar, yang diikuti SMK Negeri 4 Denpasar sebagai juara dua, dan SMK Negeri 5 Denpasar sebagai juara tiga.
Baca Juga: Jelang Nataru 2023, BNNP Bali dan Kanwil Bea Cukai Antisipasi Peredaran Narkotika di Pintu Masuk
Kategori LKTI tingkat SMA/SMK se-derajat dijuarai oleh SMA Negeri 3 Denpasar, diikuti dengan SMA Negeri 2 Denpasar dan SMA Negeri 6 Denpasar.
Sementara juara pertama LKTI yang diikuti 9 perguruan tinggi se-Kota Denpasar diraih Universitas Udayana, juara dua oleh Institut Seni Indonesia, dan juara ketiga diraih Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
Peringatan Hakordia 2022 oleh Kejari Denpasar juga mendapatkan apresiasi dari Walikota Denpasar.
“Kejari Denpasar telah berkontribusi dan turut serta dalam mendukung Pemkot Denpasar untuk memberikan edukasi kepada generasi muda Kota Denpasar melalui rangakain nyata pendidikan anti korupsi, yang dirancang secara efektif dan inovatif. Utamanya dalam menanamkan nilai anti korupsi, membudayakan, serta mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari,” ujar Walikota Denpasar melalui Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Baca Juga: Tiara Vegetarian Denpasar, Tawarkan Burger Vegetarian Mulai Harga Rp25 Ribu
Dalam kesempatan ini, Kajari Denpasar ungkap bahwa peringatan Hakordia akan terus dilaksanakan tiap tahunnya untuk memperebutkan piala bergilir.
“Tentunya ini akan kita konteskan lagi di tahun 2023. Para pemenang menyimpan piala bergilir dari Kepala Kejati Bali, Walikota Denpasar, dan Kajari Denpasar yang kemudian akan diperebutkan lagi oleh mereka di tahun yang akan datang,” jelasnya.
Terkait tindak pidana korupsi, ia mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara mengadukan ketika melihat, mendengar, ataupun mengetahui tindak pidana korupsi agar segera ditindak oleh pihak terkait.***