RINGTIMES BALI - Belasan truk dan bus terpantau mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar pada Senin, 5 Desember 2022 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Bypass Ngurah Rai.
Salah satu sopir bus mengaku sudah mengantre selama empat jam dari pukul 09.00 WITA.
"Sudah keliling saya dari Karangasem tidak ada (BBM jenis solar), lalu ke Jalan Dewi Sri, Sunset Road, sampai ke Gatsu juga tidak ada. Akhirnya habis sendiri di jalan karena keliling cari BBM," kata Hans Roland.
Baca Juga: AJI Denpasar Gelar Aksi Penolakan RKHUP: Pasal-pasal Ini Akan Mempengaruhi Kerja Jurnalis
Menurutnya kondisi sangat mengganggu pekerjaannya. Dari yang awalnya bisa mengantar wisatawan sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari, menjadi hanya satu obyek dalam sehari.
Hal serupa juga diungkapkan sopir truk material batu kapur dan pasir yang terhambat karena antrean.
"Di sini antre dari pukul 11.00 WITA. Ini bikin saya tidak bisa kerja karena harus keliling cari solar," ungkap Gede Sukanada.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi ini sudah terjadi hampir satu minggu di daerah Bali.