Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2022 Diperingati di Pantai Karangsewu Gilimanuk

1 September 2022, 21:24 WIB
Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional diperingati di Pantai Karangsewu Gilimanuk /Dok. Pemerintah Kabupaten Jembrana

RINGTIMES BALI - Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun ini dipusatkan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di Pantai Karangsewu Gilimanuk kabupaten Jembrana.

Kegiatan HKAN yang sekaligus Jambore Nasional Konservasi Alam dilaksanakan selama tiga hari, yaitu mulai 31 Agustus hingga 2 September 2022.

Peringatan HKAN 2022 mengusung tema “Amertha Taksu Abhinaya” yang berarti “Memulihkan Alam untuk Masyarakat Sejahtera”.

Baca Juga: Objek Wisata Jembatan Kaca The Glass Bridge di Gianyar Segera Rampung

Acara tersebut dibuka langsung oleh Plt Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan gong.

Selanjutnya, dilanjutkan dengan meresmikan Pameran Konservasi Alam dan Pameran Produk Unggulan UMKM yang diadakan oleh balai-balai taman nasional dan konservasi sumber daya alam di seluruh Indonesia.

Direktur PJLKK KLHK Dr. Nandang Prihadi menyampaikan, peringatan HKAN 2022 diisi dengan beragam kegiatan menarik dan edukatif terkait konservasi yang dilaksanakan selama tiga hari di kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Sosok Agung Mirah, Korban Pembunuhan di Melaya Jembrana

Di hari pertama pembukaan diisi dengan Talkshow, Pameran Konservasi Alam dan Pameran Produk Unggulan UMKM serta Pentas Seni.

Selanjutnya di hari kedua dilaksanakan Fieldtrip peserta Jambore Konservasi Alam, Talkshow Wisata Alam Berkelanjutan, Peluncuran e-ticketing Sitanpan, dan Pentas seni.

Di hari ketiga, akan dilakukan pelepasliaran tukik di Pulau Menjangan sebanyak 600 ekor, penyerahan Anugerah Konservasi Alam Tahun 2022 oleh Menteri LHK.

Baca Juga: Kapolres Jembrana Ungkap Motif Pembunuhan Wanita di Hutan Melaya

Kemudian kegiatan transplantasi terumbu karang, pelepasliaran 108 ekor Curik Bali, penanaman 2.022 bibit mangrove hingga Penyerahan Apresiasi penghargaan.

Plt Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Bambang Hendroyono mengatakan dipilihnya Jembrana sebagai lokasi penyelenggaraan perayaan Hari Konservasi Nasional dinilainya sangat tepat dan sejalan dengan pelaksanaan G20.

Menurutnya, wilayah Taman Nasional Bali Barat merupakan kawasan konservasi hutan sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Jembrana.

Baca Juga: Bupati Nengah Tamba Optimis Produk Kakao Kabupaten Jembrana Akan Merajalela Tahun 2026

"Saya hadir disini dengan Bapak Bupati tentunya karena daya tarik dari Taman Nasional Bali Barat sebagai kawasan hutan konservasi yang memiliki potensi besar untuk menjadi cikal bakal dari bangkitnya ekonomi khususnya dari sektor pariwisata,” ucapnya.

Sehingga, ia mengatakan akan gali potensi di Bali ini khususnya di Jembrana, bagaimana menjalin sinergitas seluruh pihak untuk bersama membangun serta memulihkan lingkungan demi menyejahterakan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Tamba berharap dengan dipilihnya kabupaten Jembrana sebagai pusat dilaksanakannya peringatan HKAN 2022 dapat memberikan manfaat bagi alam dan seluruh masyarakat Jembrana dan Bali.

Baca Juga: Polsek Jembrana Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian HP di Areal Parkir Pura Jagatnatha

"Momentum ini kita harapkan sebagai tonggak pemulihan sumber daya alam guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Tamba.

Ia berharap melalui peringatan HKAN kali ini juga agar dijadikan semangat baru untuk dapat melindungi dan melestarikan sumber daya alam di Indonesia.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Pj Bupati Buleleng, jajaran Forkopimda Jembrana, para Pejabat lingkup Kementerian LHK beserta jajaran, Pimpinan OPD, Organisasi/Lembaga serta Tokoh Masyarakat, Aktivis Lingkungan dan Konservasi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Pemkab Jembrana

Tags

Terkini

Terpopuler