RINGTIMES BALI - Meninggalnya I Gusti Agung Mirah Agus Lestari yang merupakan korban pembunuhan di Melaya, Jembrana meninggalkan duka cukup mendalam di keluarganya, terutama kedua orang tuanya.
Menurut keterangan dari ibu korban yang tidak ingin disebutkan namanya, ia merasa kehilangan atas anaknya itu.
Bahkan bapak dari Gusti Agung Mirah langsung jatuh pingsan ketika mendengar kabar duka itu.
Baca Juga: Kronologi Kasus Pembunuhan Seorang Pegawai Bank, Korban Sempat Diajak Makan dan Pergi ke Pantai
"Kami sebagai orang tuanya, sangat kaget dan sedih saat mendengar bahwa Gung Mirah (sapaan akrab Agung Mirah) meninggal. Bapaknya sempat pingsan kala itu," ujarnya saat ditemui wartawan Ringtimes Bali ke rumahnya, 30 Agustus 2022.
Pada kunjungan ke rumah duka, ibu korban menceritakan sosok Gung Mirah semasa dia hidup.
Semasa korban hidup, Gung Mirah memiliki sifat introvert seperti polos, pendiam, dan tidak mencerita kehidupan pribadinya.
Baca Juga: Polda Bali Ungkap Kasus Pembunuhan Pegawai Bank yang Ditemukan di Kawasan Melaya Jembrana
Bahkan, ia pun tidak menceritakan kepada keluarga utamanya seperti anaknya.