RINGTIMES BALI – Pada sebelumnya Kabupaten Badung pernah mengadakan acara Mofest di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, kini pada, 25 Agustus 2022, tempat tersebut kembali kedatangan event baru yaitu Badung Education Fair.
Menurut Ketua Panitia Badung Education Fair I Ketut Lokasanti, acara ini merupakan sebuah program yang dibuat oleh komunitas guru penggerak di Kabupaten Badung dan menyasar ke murid, guru, serta lingkungan.
“Secara umum acara Badung Education Fair adalah program dari komunitas guru penggerak Kabupaten Badung dan menyasar ke murid, guru, dan lingkungan,” ujar Ketut Lokasanti saat diwawancarai oleh Tim Ringtimes Bali.
Baca Juga: Dinas Sosial Kota Denpasar Rangkul 11 UMKM Milik Penyandang Disabilitas Ikuti Pameran
Pada acara Badung Education Fair ini berorientasi pada kreatifitas murid maupun guru dalam memanfaatkan bahan-bahan di lingkungan sekitar menjadi sesuatu yang memiliki nilai.
Karena stand-stand yang diperlihatkan dari beberapa sekolah, menunjukkan suatu produk yang bahannya mudah di cari dan murah menjadi barang yang berguna dan bernilai tinggi.
“Tujuan dari acara ini adalah meningkatkan daya kreatifitas para murid maupun guru dalam memanfaatkan bahan-bahan sekitar menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga: Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner Karangasem Resmi Ditutup, Omset Capai Ratusan Juta
Mengubah bahan sekitar menjadi sesuatu yang berguna seperti membuat sebuah busana dari bahan-bahan yang tidak bernilai.
“Seperti kita ada acara fashion show yang dimana busananya terbuat dari bahan-bahan tidak terpakai,” jelasnya.
Acara yang berasal dari program komunitas guru penggerak ini menyasarkan para murid dan guru dari TK hingga SMA.
Baca Juga: Putri Koster Dorong Peran PAKIS Bali Wujudkan Kemandirian dalam Kelola Sampah di Desa
Selain itu, ia juga mengaku bahwa Badung Education Fair yang dilaksanakan pada hari ini merupakan yang pertama.
“Badung Education Fair ini adalah acara kami yang pertama dan maka dari itu stand-stand yang diperagakan ini masih sedikit dan semuanya berasal dari sekolah penggerak,” kata Wakil Kurikulum SMP 1 Kuta itu.
Ia mengaku juga, acara ini dijadikan sebagai ajang mengevaluasi jalannya acara agar Badung Education Fair selanjutnya bisa lebih baik lagi.
“Karena ini adalah cara perdana kami, jadi untuk saat ini cukup kita jadikan evaluasi untuk acara selanjutnya dan berharap next-nya bisa banyak sekolah yang ikut berpartisipasi,” tuturnya.
Acara Badung Education Fair ini akan digelar selama empat hari, dimulai dari tanggal 24 hingga 27 Agustus 2022.***