RINGTIMES BALI - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima audiensi Prajuru Desa Adat Kuta, pada Selasa, 23 Agustus 2022 di RJ Bupati Puspem Badung.
Audiensi terkait koordinasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat ini turut dihadiri tokoh masyarakat yang juga Anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, I Nyoman Graha Wicaksana dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti.
Selain itu juga dihadiri oleh Camat Kuta D. Ngurah Bayu Dhewa, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista serta tokoh masyarakat.
Baca Juga: Eka Wiryastuti Divonis Penjara 2 Tahun, Lebih Ringan dari Tuntutan JPU
Dalam kesempatan ini, Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa koordinasi bersama anggota DPRD Badung Dapil Kuta dengan Camat dan Bendesa serta prajuru adat lainnya bertujuan untuk menciptakan kondusifitas wilayah berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan.
Bupati mengatakan sarana prasarana akan diberikan sepenuhnya, begitupun pemasangan CCTV di semua lini.
Kemarin, ia mengatakan, pihaknya telah memasang lebih dari 500 CCTV di Kuta dan saat ini pihaknya akan sempurnakan.
Baca Juga: Dewa Wiratmaja Divonis Penjara 1,5 Tahun Terkait Kasus Suap DID Tabanan
Selain itu, tokoh masyarakat Kuta telah sepakat untuk cara memulihkan hal tersebut agar dapat terlaksana dengan cepat dan kuat.
Ia menambahkan, terkait keamanan di wilayah Kuta, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres, Polresta, Dandim, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Ia berharap tokoh-tokoh masyarakat turut menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terlebih lagi Kuta adalah ‘dapurnya’ Badung.
Baca Juga: Sekda Badung Adi Arnawa Pimpin Rapat Koordinasi Kepegawaian di Lingkungan Pemkab
Jika wilayah Kuta tidak aman maka akan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan tamu mancanegara atau wisatawan lokal untuk berkunjung ke wilayah itu sendiri.
Sementara itu, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista melaporkan bahwa selama ini sudah melaksanakan sidak money changer yang meresahkan wisatawan.
Sidak terhadap money changer ilegal tersebut dilakukan bersama dengan jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP, Pecalang, dan pihak terkait lainnya disamping juga secara rutin dilaksanakan ronda malam.
Pihaknya berharap agar dilakukan langkah-langkah strategis agar keamanan di wilayah Kuta pada umumnya dan Desa Adat Kuta pada khususnya agar tetap aman sebelum dan sesudah G20 pada November mendatang.***