Kemenparekraf Visitasi Desa Sudaji yang Masuk 50 Besar ADWI 2022

18 Agustus 2022, 20:15 WIB
Tim dewan juri Kemenparekraf RI visitasi dan lakukan penilaian dengan terpilihnya Desa Sudaji yang masuk 50 besar ADWI, Kamis, 18 Agustus 2022 /Dok. Pemerintah Kabupaten Buleleng

 

RINGTIMES BALI - Tim dewan juri dari Kemenparekraf RI menggelar kunjungan dalam rangka visitasi dan penilaian dengan terpilihnya Desa Sudaji dalam nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Dalam kunjungan Kemenparekraf tersebut, Kepala Desa Sudaji dan Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sudaji memaparkan program desa.

Kegiatan visitasi turut dihadiri Dewan Juri Kemenparekraf RI Prof. Azril Azahari dan Adie Darmawan, Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng, Kadis Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Camat Sawan serta tokoh adat setempat.

Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 77, Ratusan Warga Ikuti Parade Seni di Ubud, Gianyar

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan menjelaskan, hasil kurasi yang dilakukan terhadap aplikasi Jadesta yang diisi oleh masing-masing desa.

Desa Sudaji berhasil masuk nominasi dalam 50 besar ADWI 2022 se-Indonesia melalui 7 kriteria yang dinilaikan, yaitu digital dan kreatif, CHSE, toilet umum, souvenir, homestay, daya tarik pengunjung, dan kelembagaan.

"Ini yang dilakukan penilaian sekarang melalui kunjungan dari dewan juri untuk melihat langsung apa yang diisi pada aplikasi Jadestanya untuk membandingkan kenyataan di lapangan," ucap Kadis Buleleng tersebut.

Baca Juga: Kapolres Jembrana Cek Kesiapan Operasi Bina Waspada Agung 2022 Jelang KTT G20

Ia menyampaikan, proses visitasi yang dilakukan dewan juri nantinya akan dirangking se-Indonesia.

Dari 7 kategori tersebut, Desa Sudaji akan masuk di nominasi atau kategori dan memperoleh rangking keberapa, sebab unggulan Desa Sudaji ada pada homestay dan daya tarik pengunjung.

Ia juga menambahkan, dengan masuknya Desa Sudaji sebagai nominasi, diharapkan desa-desa wisata lainnya yang ada di Buleleng dapat terpacu untuk terus meningkatkan pengembangan di desa wisatanya masing-masing.

Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke 77, Ribuan Siswa SMP di Kabupaten Bangli Tampilkan Atraksi Paper Mob

Ia mengaku peningkatan SDM sangat perlu untuk didorong, terutama pada pokdarwis dan kelompok wisata.

Hal tersebut untuk bisa terus mengembangkan potensi desanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mendatangkan para wisatawan datang dari luar desa.

Sementara itu, Kepala Desa Sudaji Made Ngurah Fajar Kurniawan mengatakan, apa yang menjadi kelemahan dalam mengikuti program ADWI tahun sebelumnya menjadi kunci dalam berhasilnya Desa Sudaji berhasil masuk 50 besar nominasi ADWI pada tahun ini.

Baca Juga: Atlet Highline Kibarkan Bendera Merah Putih di Klingking Beach Nusa Penida

"Kita perbaiki kelemahan-kelemahan sebelumnya dan kembali mengikuti lomba tersebut dengan komitmen dan prinsip yang kuat dari sinergi seluruh pihak sehingga berhasil mendapat nominasi 50 besar se-Indonesia," ucapnya.

Ia menambahkan, dalam program kepariwisataan terkait Desa Wisata Sudaji yang menjadi unggulan, yaitu kearifan lokal seni dan budayanya.

Desa Sudaji memiliki keunikan budaya tersendiri, seperti festival seni budaya yang setiap tahunnya diselenggarakan secara rutinitas yaitu dengan tradisi Ngusaba Bukakak.

Baca Juga: Polsek Gilimanuk Gagalkan Penyelundupan Kulit Sapi Mentah dari Jawa

Selain itu, keramah tamahan warga dan potensi alam yang dimiliki dapat dikelola untuk dimunculkan pada kancah pariwisata di Indonesia.

Diakhir kegiatan, tim dewan juri berkesempatan mengunjungi stand produk UMKM Buleleng sebelum dilanjutkan visitasi ke beberapa homestay, toilet, surat kelembagaan, dan tempat daya tarik wisata Desa Sudaji.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler