RINGTIMES BALI – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyampaikan vaksinasi booster atau penguat dosis kedua di Bali akan menyasar 19 ribuan tenaga kesehatan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya nakes yang terdaftar sebanyak 16 ribuan, namun saat pelaksanaan vaksin dosis pertama, kedua, hingga booster, ada sebanyak 19 ribuan yang telah vaksin.
Menurut Dewa Rai, perbedaan antara jumlah nakes itu karena ada nakes yang tidak memiliki KTP Denpasar, namun tercatat mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Denpasar sebab bekerja atau melakukan aktivitas di Bali.
Baca Juga: Polsek Denpasar Selatan Serahkan Sarana Kontak kepada STT Banjar Gunung Pemogan
Maka dari itu, berdasarkan capaian vaksinasi Covid-19 di periode sebelumnya, maka untuk pelaksanaan vaksinasi penguat yang kedua ditargetkan dapat menyasar sedikitnya 19 ribu nakes.
Meskipun telah ada Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi penguat kedua bagi nakes sudah bisa dimulai sejak 29 Juli 2022, namun pelaksanaan di lapangan menyesuaikan dengan stok vaksin Moderna.
“Untuk ketersediaan vaksin, kami pesan secara bertahap. Nanti didistribusikan dari provinsi. Kami sesuaikan dengan target sasaran dan kebutuhan,” katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Gandeng KORPRI Bali, BP Tapera Gelar Sosialisasi dan Dorong PNS Lakukan Pemutakhiran Data
Dewa Rai juga menyampaikan, pemberian vaksin booster yang kedua untuk para nakes dapat dilaksanakan di masing-masing faskes seperti RS dan puskesmas tempat mereka bertugas.
Jika di faskes masih tersedia atau sudah tersedia Moderna, maka vaksinasi Covid-19 booster bagi nakes dapat dilayani.
“Jadi sesuai dengan arahan pusat kami sudah siap dan diawali dengan tenaga kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes Sambut Audensi DPMPTSP Kabupaten Badung
Sementara itu, data kumulatif pelaksanaan vaksinasi di Denpasar dosis pertama telah mencapai 963.525 orang (152,49 persen). Kemudian, untuk dosis kedua sebanyak 890.444 orang (140,93 persen).
Untuk dosis ketiga atau booster pertama sebanyak 503,619 orang (99,55 persen). Namun, jika mengacu pada tambahan target dari pemerintah pusat yang ada di Denpasar, ditargetkan 722,814 orang, maka capaiannya sebesar 69,50 persen.
Pihaknya juga akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksin booster pertama untuk masyarakat umum dengan bekerjasama bersama TNI, Polri, dan BIN.
Baca Juga: Curi Regulator Selam di Benoa, Seorang Pria Diamankan Polsek Denpasar Selatan
“Kalau yang melalui banjar-banjar sudah 99 persen, tetapi yang perlu dikejar itu bagi warga dari luar, yang beraktivitas di Denpasar,” katanya.***