Made Mangku Pastika Gencarkan Edukasi Pemasaran Produk untuk Pengusaha Muda

22 Juli 2022, 11:30 WIB
Made Mangku Pastika gencarkan edukasi untuk pemasaran produk bagi pengusaha muda. /ANTARA/Ni Luh Rhismawati

RINGTIMES BALI – Made Mangku Pastika selaku Anggota Komite 2 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali gencarkan pengusaha muda untuk menguasai bidang pemasaran produk.

Hal ini disampaikan Made Mangku Pastika saat bertemu pelaku usaha Pak Oles dan sejumlah UMKM di Bokashi Farm, Denpasar, pada Kamis, 21 Juli 2022.

Made Mangku Pastika mengatakan bahwa pengusaha muda Bali seringkali tidak mempelajari pasar.

Padahal pengusaha di Bali sangat ahli untuk melakukan produksi, tetapi sayang belum dibarengi dengan keahlian untuk menjual produk.

Baca Juga: Kapolda Bali Tinjau Beberapa Lokasi yang Dijadikan Penyelenggaraan G20

Pertemuan yang dihadiri oleh Mantan Gubernur Bali ini dikemas dalam suasana santai, serangkaian kegiatan reses itu bertajuk Usadha Berbasis Kearifan Lokal.

Made Mangku Pastika hadir didampingi oleh tiga staf ahli DPD yakni Ketut Ngastawa, Nyoman Wiratmaja dan Nyoman Baskara.

Menurut Mangku Pastika, para pengusaha Bali kerap tidak memperhatikan apakah produk yang dibuat tersebut pasarnya masih terbuka ataukah sudah jenuh.

"Kebanyakan langsung memproduksi saja, yang penting barangnya bagus dan tidak memperhatikan pesaing," kata Made Mangku Pastika dikutip dari laman antaranews.com.

Baca Juga: Kapolda Bali Lakukan Peninjauan Terhadap Beberapa Venue Presidensi G20

Selain itu, pelaku usaha juga harus memperhatikan ukuran barang yang akan diproduksi.

Saat ini lukisan Bali dan patung berukuran besar, bisa jadi kurang dilirik konsumen, meskipun karyanya bagus.

Karena tren yang sedang naik daun saat ini adalah masyarakat memiliki rumah berukuran kecil, atau minimalis.

Dengan berkembangnya era teknologi saat ini, pelaku usaha harus bisa memanfaatkan hal itu untuk melakukan pemasaran secara digital.

Baca Juga: Pemerintah Kota Denpasar Berhasil Raih Dua Penghargaan Nasional dari KPAI

Mangku Pastika juga sempat berpesan, menjadi orang yang idealis itu boleh, tetapi tetap harus realistis dengan perhitungan yang mantap.

Ia juga menerangkan bahwa sector pertanian Bali masih terbuka, tetapi banyak produk yang masih didatangkan dari luar Pulau.

Ia memberikan contoh dari Lele, Bali diketahui membutuhkan 10-11 ton Lele, namun hanya mampu menyediakan 5 ton.

Oleh karena itu, menurut Mangku Pastika, kuncinya adalah dengan meningkatkan pendidikan dalam arti luas.

Baca Juga: Program Temu Seni Tari Ajak 18 Koreografer Muda dari Berbagai Daerah di Indonesia Belajar Tari Kecak di Ubud

Hal itu pula yang melandasi dirinya saat menjadi Gubernur Bali dengan membuat program-program untuk mewujudkan visi Bali Mandara (maju, aman, damai dan sejahtera)

Berhasil bertahan selama 25 tahun, Direktur Utama Karya Pak Oles Tokcer, Gede Ngurah Wididana, dalam kesempatan itu berbagi sejumlah kiat dalam menjalankan bisnisnya.

Ia menerangkan bahwa Minyak bokashi diolah dengan menggunakan teknologi fermentasi dari berbagai tanaman organik di Provinsi Bali.

Wididana yang biasa disapa Pak Oles itu mengatakan produk minyak Bokashi telah menembus pasar ekspor seperti ke Jepang, Cekoslovakia, Jerman dan Australia dalam lima tahun terakhir ini.

Baca Juga: Bupati Dukung Pengembangan Smart City Menuju Jembrana Emas 2026

Sejak Pandemi COVID-19 permintaan Minyak Bokashi dari konsumen di Pulau Jawa dan Sumatera juga meningkat.

Pak Oles juga berkata bahwa, pemasaran produk tidak hanya melalui berbagai kanal digital, tapi sekaligus produk yang ditawarkan dilengkapi dengan testimoni dan story telling.

Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, bisnisnya yang berbahan rempah-rempah tetap berjalan dengan mempekerjakan 700 lebih karyawan yang tersebar hingga ke luar Bali.

Baca Juga: Polresta Denpasar Selidiki Kasus Meninggalnya WNA Asal Australia di Hotel The Heaven, Seminyak, Kuta, Badung

Pak Oles yang sempat belajar pertanian ke Jepang ini mengatakan, pihaknya mulai mengembangkan wahana edukasi pertanian mulai dari anak TK.

Dalam kesempatan itu, ia juga memuji Mangku Pastika yang peduli dengan UMKM serta pemberdayaan sektor pertanian yang tertuang dalam sejumlah program pembangunan ketika memimpin Bali.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler