RINGTIMES BALI - Wali Kota Denpasar Gusti Ngurah Jaya Negara dikabarkan ngayah membawakan tarian Topeng Dalem Arsa Wijaya dan Topeng Dalem Sidakarya.
Wali Kota Denpasar ini ngayah tarian Topeng Dalem Arsa Wijaya dan Topeng Dalem Sidakarya pada ritual Pujawali Bakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, pada Kamis, 21 Juli 2022.
Wali Kota Denpasar ini berkata, ritual Pujawali Bakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang ini, adalah sebuah momentum bagi umat Hindu untuk selalu ingat dan meningkatkan bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Denpasar Buka ST BMS Kite Festival, Naikkan Layang-layang Maskot
Ikut hadir mendampingi Gusti Ngurah Jaya Negara, ada Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Wakil Wali Kota Denpasar ini mengungkapkan harapannya agar rangkaian acara tersebut menjadi momentum untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan lingkungan, sebagai implementasi Tri Hita Karana.
Tari Topeng Dalem Sidakarya yang dibawakan Gusti Ngurah Jaya Negara diketahui sebagai salah satu tari sakral yang wajib ditarikan pada setiap upacara.
Asal-usul dari tari Topeng Dalem Sidakarya ini pertama kali datang dari Lumajang, Jawa Timur. Selain itu, sebagian besar masyarakat Bali juga berasal dari Jawa Timur, khususnya kawasan Gunung Semeru.
Topeng Dalem Sidakarya sendiri memiliki makna mencapai tujuan atau menyelesaikan pekerjaan. Topeng Sidakarya menjadi lambang bahwa pekerjaan atau karya yang digelar sudah selesai dengan baik.