Untuk memaksimalkan ketersediaan protein, pilih biji wijen kupas yang dipanggang. Karena proses penggilingan dan pemanggangan mengurangi oksalat dan fitat senyawa yang menghambat pencernaan dan penyerapan protein.
3. Kaya Antioksidan
Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi biji wijen dapat meningkatkan jumlah aktivitas antioksidan dalam darah.
Lignan dalam biji wijen berfungsi sebagai antioksidan, yang membantu melawan stres oksidatif, yaitu reaksi kimiawi yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko banyak penyakit kronis.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes
Selain itu, biji wijen mengandung vitamin E yang disebut gamma-tocopherol, antioksidan yang sangat melindungi terhadap penyakit jantung.
4. Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida
Kolesterol dan trigliserida merupakan faktor risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan biji wijen secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida yang tinggi.
Biji wijen terdiri dari 15% lemak jenuh, 41% lemak tak jenuh ganda, dan 39% lemak tak jenuh tunggal. ketiganya memiliki pengaruh baik untuk kesehatan.
Baca Juga: 4 Manfaat makan Buncis Tiap Hari, Lancarkan Pencernaan Hingga Cegah Kanker