Dampak Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang

- 7 Januari 2021, 11:00 WIB
Dampak Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang.
Dampak Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang. /Pexels

Lemak trans adalah lemak yang diproduksi selama pemrosesan makanan. Lemak tersebut biasanya ditemukan pada pai goring, kue kering, adonan pizza, biskuit, dan kue.

Baca Juga: Jangan Salah Gunakan Minyak Zaitun, Bisa Memicu Efek Samping, Simak Fakta Lainnya

Tidak ada jumlah lemak trans yang baik atau sehat. Makan-makanan yang mengandungnya dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat), menurunkan HDL (kolesterol baik), dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Restoran juga dapat memperparah masalah penghitungan kalori. Dalam penelitian, orang yang makan di restoran yang mereka anggap sehat masih meremehkan jumlah kalori dalam makanan mereka sebesar 20 persen.

3. Sodium

Kombinasi lemak, gula, dan banyak natrium (garam) bisa membuat makanan cepat saji lebih enak bagi sebagian orang. Namun, diet tinggi natrium dapat menyebabkan retensi air.

Baca Juga: Murah dan Tanpa Efek Samping, Cara Alami Cegah Kehamilan ketika Berhubungan Seks

Hal tersebut dapat menyebabkan kemungkinan merasa bengkak dan kembung setelah makan makanan cepat saji.

Pola makan tinggi natrium juga berbahaya bagi penderita kondisi tekanan darah. Sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi tekanan pada jantung dan sistem kardiovaskular.

Menurut penelitian, sekitar 90 persen orang dewasa meremehkan berapa banyak natrium dalam makanan cepat saji.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x