5. Efek pada sistem saraf pusat
Makanan cepat saji dapat memuaskan rasa lapar dalam jangka pendek, tetapi hasil jangka panjang kurang positif.
Orang yang makan-makanan cepat saji dan kue olahan 51 persen lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan orang yang tidak makan-makanan tersebut atau makan sangat sedikit.
6. Efek pada sistem reproduksi
Kandungan dalam junk food dan fast food mungkin berdampak pada kesuburan seseorang. Satu penelitian menemukan bahwa makanan olahan mengandung ftalat.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Mudah untuk Menurunkan Kadar Asam Urat 2021
Phthalates atau ftalat adalah bahan kimia yang dapat mengganggu cara kerja hormon dalam tubuh. Paparan bahan kimia tingkat tinggi ini dapat menyebabkan masalah reproduksi, termasuk cacat lahir.
7. Efek pada sistem integumen (kulit, rambut, kuku)
Makanan yang dimakan dapat memengaruhi penampilan kulit, tetapi mungkin bukan makanan yang dicurigai.
Cokelat dan makanan berminyak seperti pizza menjadi penyebab munculnya jerawat, tetapi menurut Mayo Clinic, hal itu disebabkan karean karbohidrat.