Penderita Hepatitis B Wajib Konsumsi Makanan Ini, Simak Selengkapnya

- 3 Januari 2021, 19:30 WIB
Pisang memiliki manfaat yang luar biasa untuk mengatasi berbagai penyakit
Pisang memiliki manfaat yang luar biasa untuk mengatasi berbagai penyakit /Unsplash/Ioana Cristiana

RINGTIMES BALI – Hepatitis merupakan salah satu penyakit dari sekelompok penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D dan E yang dapat menyebabkan penyakit hati akut (jangka pendek) dan kronis (jangka panjang).

Hepatitis menyebabkan 1,4 juta kematian setiap tahun, menjadi penyakit menular terbesar kedua setelah tuberkulosis (TBC). Penelitian juga menyebutkan bahwa sembilan kali lebih banyak orang yang terkena hepatitis dibandingkan HIV.

Hepatitis B adalah infeksi hati yang menyebabkan jaringan parut pada organ, gagal hati, dan kanker. Jenis hepatitis ini disebabkan oleh virus hepatitis B.

Baca Juga: Manfaat Kubis bagi Kesehatan, Baik untuk Otak, Tulang, dan Kulit

Biasanya, tipe hepatitis ini ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang menular seperti cairan vagina atau air mani, dan darah yang mengandung virus hepatitis B (HBV).

Selain itu, infeksi juga dapat menyebar melalui tato, pisau cukur, hubungan seksual, dan tindik badan.

Semakin dini mendapatkan perawatan, maka semakin baik untuk mengatasi hepatitis ini. Infeksi biasanya hilang dengan vaksin dan suntikan imunoglobulin hepatitis B.

Baca Juga: 10 Manfaat Sawi Putih, Dapat Mengatasi Diabetes dan Penyakit Jantung

Apabila infeksinya aktif selama lebih dari enam bulan, itu tandanya sedang menderita hepatitis B kronis. Terkadang, seseorang yang menderita hepatitis B, bahkan mungkin tidak mengetahuinya karena tidak mengetahui gejalanya.

Namun, jika terkena virus ini, mungkin terasa sedang flu. Gejala lainnya bisa berupa rasa sangat lelah, sakit kepala, demam ringan, sakit perut, kehilangan nafsu makan, perut tidak nyaman, muntah.

Selain itu, terjadi perubahan urin yang berwarna gelap, buang air besar berwarna kecokelatan, dan mata serta kulit kekuningan.

Baca Juga: Temulawak Terbukti Efektif Mengobati Penyakit, Begini Cara Penggunaannya

Setelah semua gejala ini hilang, maka mungkin terkena penyakit kuning. Hepatitis B dapat didiagnosis dengan tes darah sederhana.

Pola makan yang buruk terkadang dapat menyebabkan masalah hati. Jika mengonsumsi makanan berkalori tinggi, berat badan mungkin bertambah dan kelebihan berat badan berdampak langsung pada penumpukan lemak di hati, yang disebut hati berlemak.

Dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita hepatitis B diantaranya:

Baca Juga: 10 Manfaat Sayur Kangkung, Salah Satunya Dapat Mengobati Kanker

1. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh yang tidak dimurnikan mengandung semua manfaat nutrisi dari biji-bijian. Hal ini termasuk dedak dan kuman.

Biji-bijian utuh kaya akan vitamin B, serat, karbohidrat, mineral, dan protein. Biji-bijian kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B6, vitamin E, magnesium, seng dan tembaga.

Orang dengan hepatitis B menderita energi rendah dan kelelahan, oleh karenanya diet tersebut dengan mengonsumsi biji-bijian dapat membantunya.

Baca Juga: Temulawak Terbukti Efektif Mengobati Penyakit, Begini Cara Penggunaannya

Selain itu, sertakan juga nasi merah, soba, oatmeal, roti gandum, dan millet dalam makanan harian yang dianjurkan.

2. Buah-buahan

Selain biji-bijian, pasien hepatitis B juga disarankan untuk banyak mengkonsumsi buah-buahan. Buah seperti apel, jeruk, anggur, dan pisang adalah beberapa di antaranya.

Hal ini dikarenakan, mengonsumsi apel dapat membantu pasien hepatitis B untuk meningkatkan sistem kekebalan. Hal tersebut secara signifikan mengurangi kemungkinan menderita flu.

Baca Juga: 10 Tanda Awal Kerusakan Hati yang Sering Diabaikan, Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

Di samping itu, buah jeruk kaya akan vitamin C dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri, sehingga memungkinkan penderita hepatitis B pulih lebih cepat.

Selain itu, sangat cocok bagi penderita hepatitis B untuk makan pisang, mengingat buah ini memiliki nilai kalori yang tinggi.

Dengan mengkonsumsi anggur juga dapat membantu mereka memulihkan kesehatan hati, karena mengandung mineral seperti kalsium, kalium, fosfor, zat besi, protein dan vitamin B1, B2, B6, C, dan flavonoid.

Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat

Menurut departemen pertanian Amerika Serikat (USDA), wanita yang berusia lebih dari 30 tahun harus mengonsumsi sekitar satu setengah cangkir buah dan dua cangkir setiap hari untuk pria.

3. Sayuran

Bagi penderita hepatitis B, dianjurkan makan sayur setiap hari tanpa henti. Sayuran berwarna-warni mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel hati dari kerusakan yang merupakan bonus bagi penderita hepatitis B.

Menurut USDA, wanita yang berusia di atas 30 tahun harus mengonsumsi sekitar dua hingga dua setengah cangkir sayuran per hari, sedangkan untuk pria yaitu tiga cangkir sayuran.

Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal

Baik untuk mengonsumsi campuran beberapa sayuran daripada hanya mengonsumsi satu sayuran tertentu.

Sayuran seperti bayam, wortel, jamur, dan jamur alami dapat membantu banyak, dan sayuran bertepung seperti kentang juga dapat dikonsumsi secara minimal.

4. Minyak Zaitun

Meskipun lemak harus dimasukkan ke dalam makanan agar tetap sehat, namun harus menghindari lemak trans yang sangat jenuh.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan

Minyak tertentu, seperti minyak sawit merupakan minyak yang sangat jenuh. Alternatif yang baik adalah minyak zaitun.

Berdasarkan anjuran yang disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 2 hingga 3 sendok makan minyak zaitun.

Cobalah membuat salad dan saus makanan dengan minyak zaitun yang diperas dingin. Selain minyak zaitun, minyak lain yang direkomendasikan untuk pasien hepatitis B adalah minyak canola dan minyak biji rami.

Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut

5. Telur

Protein adalah kandungan penting yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan mengganti jaringan yang rusak. Telur adalah sumber protein yang kaya dan aman dikonsumsi oleh pasien hepatitis B.

6. Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak juga merupakan bagian dari pola makan hati yang sehat dan dapat dikonsumsi oleh pasien hepatitis B.

Akan tetapi, mereka harus memastikan bahwa mereka tidak makan daging merah. Ayam adalah pilihan terbaik salah satunya.

Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung

7. Produk Kedelai

Produk kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan dan juga merupakan bagian dari diet hati yang sehat seperti kacang kedelai utuh maupun susu kedelai dan produk lainnya.

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan karena dapat berbahaya. Jumlah yang terbatas seharusnya bekerja dengan baik.

Makanan lain yang merupakan pola makan sehat untuk pasien hepatitis B termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, unggas, tahu, susu murni, yoghurt, dan keju.

Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat

Selain harus menjaga pola makan sehat dan seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat yang dianjurkan, seseorang harus menghindari makanan yang tidak baik bagi penderita hepatitis B.

Seseorang yang menderita hepatitis B harus menghindari makanan seperti makanan olahan yang tinggi natrium (garam), kerang mentah atau setengah matang (makanan seperti sushi), daging merah, seledri, tomat, rumput laut, dan kubis.

Dengan menjaga pola makan yang baik dapat mengobati seseorang dari peyakit hepatitis ini. Bagi penderita hepatitis B, disarankan untuk makan minimal tiga kali sehari.

Baca Juga: Waspadai, 11 Tanda Kulit dan Kuku Ini Dapat Mengindikasikan Penyakit Ginjal

Apabila tidak dapat makan dalam jumlah yang tepat dengan tiga kali makan, maka makanlah lebih kecil sekitar lima hingga enam kali sehari.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x