RINGTIMES BALI - Kacang panjang adalah tanaman merambat yang menghasilkan polong panjang sekitar 14 hingga30 inci dalam waktu 60 hari setelah disemai.
Polongnya bisa dipetik sebelum matang untuk digunakan sebagai sayuran. Kacang panjang tersebut lembut, renyah dan lezat. Biasanya, sayuran ini dimasak seperti kacang hijau lainnya dengan memotongnya menjadi beberapa bagian yang lebih pendek, kemudian dijadikan sup.
Kacang panjang kaya dengan sifat antioksidan, antibakteri, antivirus dan antikanker. Selain itu, kacang tersebut juga mengandung beta-karoten, Vitamin B1, B2 dan C, klorofil, riboflavin, protein, fosfor, tiamin, serat, zat besi, dan pektin.
Baca Juga: Hamil di Usia Tua Menimbulkan Risiko Diabetes, Simak Waktu Ideal Berikut
Tidak hanya itu, kacang panjang ini rendah kalori sehingga aman bagi yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, juga menyediakan berbagai mineral yang cukup seperti tembaga, kalsium, besi, mangan dan magnesium.
Melansir dari laman Health benefits times, berikut manfaat kacang panjang bagi kesehatan diantaranya,
1. Kesehatan kulit
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi dapat mengurangi munculnya keriput, kulit kering dan memperlambat proses penuaan.
Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Akar Talas, Mulai dari Cegah Kanker Hingga Penyakit Jantung
Vitamin C sangat penting untuk kulit, ligamen, pembuluh darah, dan tendon. Hal ini dapat mempercepat proses penyembuhan.