3. Gejala pramenstruasi
Dalam penelitian menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya zat besi dapat meredakan gejala pramenstruasi seperti hipertensi, pusing, perubahan suasana hati, dan lain sebagainya.
Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts di Amherst bahwa wanita yang menikmati diet kaya zat besi memiliki usia 30 hingga 40 tahun.
Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung
Wanita tersebut lebih rendah risiko mengalami PMS dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi lebih sedikit zat besi.
4. Melawan dan merusak diabetes
Kandungan sawi putih sangat penting untuk membantu produksi enzim pencernaan yang tepat yang bertanggung jawab untuk proses yang disebut glukoneogenesis.
Glukoneogenesis mencakup konversi asam amino protein menjadi gula dan keseimbangan gula di dalam aliran darah.
Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat
Meskipun mekanisme pastinya masih belum jelas, sawi putih telah terbukti membantu mencegah kadar gula darah yang terlalu tinggi yang dapat menyebabkan diabetes.