Dalam penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ubi ungu kaya flavonoid dapat mengurangi stres oksidatif dan resistensi insulin dengan melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Baca Juga: Hamil di Usia Tua Menimbulkan Risiko Diabetes, Simak Waktu Ideal Berikut
Selain itu, ubi ungu ini memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. Ubi ungu memiliki indeks glikemik sebesar 24, yang berarti bahwa karbohidrat dipecah menjadi gula secara perlahan, menghasilkan pelepasan energi yang stabil alih-alih lonjakan gula darah.
4. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama serangan jantung dan stroke. Ubi ungu mungkin memiliki efek penurun tekanan darah. Para peneliti percaya ini kemungkinan karena kandungan antioksidannya yang mengesankan.
Penelitian menunjukkan bahwa ubi ungu mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara yang mirip dengan obat penurun tekanan darah umum yang disebut angiotensin-converting-enzyme inhibitor (ACE inhibitors).
Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa antioksidan dalam ubi ungu dapat mencegah konversi angiotensin 1 menjadi angiotensin 2, senyawa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan darah.
5. Vitamin A dan C
Ubi ungu adalah sumber antioksidan dan vitamin A dan C yang baik yang membantu untuk mencapai tingkat asupan harian untuk vitamin ini.