- Olahraga rutin
Dalam penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 30 menit olahraga sehari atau 4 kali seminggu dapat mengurangi risiko tertular diabetes hingga 80 persen.
Dengan melakukan olahraga yang teratur dapat membantu meningkatkan jumlah reseptor insulin yang memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan hormon insulin dengan lebih efisien.
Baca Juga: 6 Tips Mengobati Diabetes Tipe 2, Perbanyak Olah Raga dan Stop Merokok
- Menurunkan berat badan
Obesitas atau kelebihan berat badan yang dialami seseorang akan memiliki peluang lebih tinggi terkena penyakit diabetes dibandingkan dengan orang yang memiliki tubuh yang sehat sesuai standart BMI (Body Mass Index).
Secara umum, diabetes disebabkan karena gaya hidup yang buruk. Kebiasaan makan yang kurang tepat dan olahraga yang tidak rutin dapat meningkatkan risiko diabetes. Obesitas membuat insulin tidak efektif untuk mengangkut glukosa darah ke sel.
- Mengonsumsi teh herbal
Teh herbal memiliki kandungan yang kaya senyawa bioaktif seperti fenol, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki efek antiinflamasi dan anti-diabetes.
Baca Juga: 6 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Alami di Rumah
Minuman ini secara tradisional dinilai efisien membantu dalam mengontrol glikemik. Dengan demikian, hal tersebut dapat mencegah risiko diabetes. Contoh teh herbal yaitu teh kayu manis, teh hijau, dan teh oolong.
- Hindari stres
Sebagian orang mungkin tidak mengetahui hal ini bahwa stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk diabetes.
Stres dapat menurunkan sekresi insulin dari pankreas yang menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Selain itu, stres dapat meningkatkan produksi hormon simpatis yang dapat meningkatkan kadar glukosa dan kortisol.