Simak 5 Cara Menghentikan 'Ngorok' Saat Tidur, Salah Satunya Kurangi Berat Badan

15 Februari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi ngorok saat tidur yang mengganggu /Freepik/@wavebreakmedia_mcr

RINGTIMES BALI - Saat terlelap tidur, tidak jarang seseorang mendengkur atau ngorok. Mengorok saat tidur disebut sebagai sleep apnea, kondisi ini tidak baik untuk kesehatan, sehingga baik untuk diatasi.

Selain itu, ngorok juga dapat membuat Anda terbangun secara tiba-tiba karena pernapasan yang terhenti atau terganggu.

Umumnya, orang yang terbiasa ngorok disarankan untuk menggunakan masker CPAP, namun hal ini dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak, karena tidak bisa bebas bergerak.

Baca Juga: Kumpulan 6 Fakta dan Mitos Seputar Tidur yang Jarang Diketahui

Dilansir Ringtimes Bali dari unggahan video kanal Youtube Saddam Ismail pada 14 Februari 2021, terdapat beberapa cara untuk mengatasi kebiasaan ngorok, diantaranya:

 1. Mengendalikan Berat Badan

Menjaga keseimbangan berat badan sangat dianjurkan agar tubuh tetap sehat.

Umumnya, orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas mengalami penekanan pada saluran pernapasan.

Hal ini memicu kebiasaan ngorok saat tidur, karena saluran pernapasan yang terganggu.

Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan program diet untuk menurunkan berat badan, namun pastikan program diet cocok bagi tubuh Anda.

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Insomnia yang Jarang Diketahui Banyak Orang

2. Ubah Posisi Tidur

Umumnya, orang yang tidur dengan posisi terlentang akan ngorok. Hal ini dikarenakan pangkal lidah yang terdorong sehingga jatuh ke belakang.

Lidah yang menutup saluran di pangkal lidah membuat suara ngorok terdengar lebih keras.

Usahakan untuk mengubah posisi tidur, baik menghadap ke kiri atau kanan, sehingga lidah tidak akan terdorong ke belakang.

Baca Juga: 4 Gejala Penyakit Akibat Tidur Tengkurap

3. Yoga

Yoga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kebiasaan ngorok. Yoga dapat memperkuat sistem pernapasan Anda.

Hal ini disebabkan oleh semakin lancarnya sistem pertukaran oksigen pada tubuh. Sehingga kebiasaan ngorok bisa berkurang secara bertahap.

Lakukan yoga secara teratur agar hasilnya lebih optimal. Anda dapat melakukan yoga di mana saja.

Baca Juga: Cobalah Minum Madu Sebelum Tidur, Ini 7 Manfaat Ajaibnya Bagi Tubuh

4. Pasang Alat Pelembap Udara

Alat pelembap udara dapat menghilang kekeringan dalam ruangan. Udara yang kering di ruangan dapat membuat iritasi pada saluran pernapasan, dan berujung pada peradangan.

Anda dapat pula menambahkan penggunaan minyak esensial agar tubuh dapat lebih rileks dan nyenyak saat tidur.

Minyak esensial seperti lavender dan peppermint memilki sifat anti radang terhadap tenggorokan, sehingga dapat mencegah peradangan.

Baca Juga: Minum Susu Sebelum Tidur, Ini 7 Manfaat Ajaibnya untuk Orang Dewasa

5. Hindari Alkohol dan Asap Rokok

Saat Anda mengonsumsi alkohol ini dapat mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan.

Berbeda dengan alkohol, asap rokok memberikan efek penyempitan pada saluran pernapasan, sehingga pernapasan tidak lancar.

Kedua hal ini dapat meningkatkan risiko tidur ngorok bagi Anda.

Sehingga disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol dan rokok agar dapat menghentikan kebiasaan ngorok.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler