RINGTIMES BALI - Apakah Anda sering melakukan tidur sambil rebahan, apalagi selama masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana sebagian orang hanya beraktivitas di rumah. Berikut bahayanya.
Kondisi ini banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk tiduran, tak hanya diam tertidur namun biasanya sambil melakukan aktivitas ringan, seperti bermain handphone di kasur, menonton tv di sofa, bekerja sambil tengkurap atau mendengarkan musik di sofa.
Terkesan nyaman, ternyata gaya hidup seperti ini sebenarnya tidak baik buat kesehatan. Sejumlah pakar menyebutkan ada beberapa dampak buruk jika kamu sering rebahan dan jarang bergerak.
Baca Juga: Harga Tes Murah, GeNose UGM Bisa Deteksi Covid-19 dalam 80 Detik
Berikut bahayanya dikutip dari laman PMJNews, 31 Desember 2020 :
1. Beresiko Obesitas
Sering rebahan bisa mengalami pertambahan berat badan. Selain itu berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes
Penelitian Canadian Sleep Journal, orang yang tidur lebih dari 9 jam besar kemungkinan akan bertambah berat badannya secara signifikan.
Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga membuat kita mengalami pertambahan berat badan yang signifikan. Selain itu, terlalu lama rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes menjadi semakin besar.