Network
RINGTIMES BALI – Membenamkan diri di tempat tidur setelah hari yang panjang memang bisa mengembalikan tenaga. Kamu mungkin punya kebiasaan tidur dengan rambut dikucir dan berbagai kebiasaan lainnya sebagai rutinitas sebelum tidur.
Bagi yang berambut panjang, mungkin menganggap menguncir rambut dapat mencegah rambut rontok. Nyatanya tidur dengan rambut dikuncir lebih banyak bahayanya dari pada manfaat.
Kebiasaan tidur dengan rambut dikuncir tidak hanya membuat rambut rontok dan rusak. Selain itu bisa membuat gangguan kesehatan yakni kerontokan berkala.
Baca Juga: Karakter Zodiak yang Paling Berbahaya Menurut FBI, Cenderung Jadi Penjahat
Kerontokan bertahap ini gejala awalnya adalah munculnya benjolan kecil seperti jerawat di kulit kepala. Jika kamu tetap tidur dengan rambut dikuncir ketat, bisa saja saat bangun rambutmu justru banyak yang rontok di atas bantal
Penderita kondisi ini bisa mengalami gatal-gatal dan kulit kepala mengelupas. Semua efek negatif itu akan lenyap saat kamu berhenti menguncir rambutmu saat tidur.
Ini tidak hanya berlaku untuk rambut yang dikuncir kuda saja. Tetapi juga untuk rambut yang di roll atau kepang ketat juga sangat berbahaya.
Baca Juga: Obat Asam Lambung yang Bisa Dibeli di Apotek, Ini Daftarnya
Sebaiknya biarkan rambutmu terurai. Jika di siang hari kamu sudah banyak mengatur rambutmu, biarkan rambut beristirahat di malam hari.
Agar rambutmu tidak menghalangi saat tidur, cobalah tutupi kepalamu dengan syal sutra, satin tipis atau topi tidur. Rambutmu tidak akan kusut atau patah saat kamu membolak balikkannya waktu tidur.
