4 Cara Sederhana Mencegah Gula Darah Naik

5 Februari 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi penyakit diabetes. /pixabay.com/stevepb

RINGTIMES BALI - Ketika seseorang memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, hal itu menandakan ia telah memasuki prediabetes. Namun belum tergolong diabetes tipe 2.

Prediabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit, seperti kerusakan saraf, kebutaan, bahkan amputasi.

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman The Healty, terdapat 4 cara yang dapat dilakukan untuk menghindari diabetes ketika seseorang tengah alami prediabetes.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Menjaga Kadar Gula Darah, Baca 15 Makanan yang Direkomendasikan

1. Menurunkan berat badan

Penelitian The Landmark Diabetes Prevention Program menemukan bahwa perubahan dalam kegiatan sehari-hari, seperti mengubah kebiasaan makan dan menambah aktivitas fisik, dapat mengurangi resistensi insulin dan risiko diabetes.

Mengurangi berat badan sekitar 5-7%, dapat menghilangkan peluang orang dewasa yang memiliki risiko 58 % untuk terkena diabetes tipe 2.

Jurnal Obesity tahun 2017 menjelaskan bahwa mengendalikan porsi konsumsi makanan kemasan, dapat menurunkan berat badan yang lebih besar.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Merusak Ginjal, Waspadai Kelebihan Berat Badan

2. Terus bergerak

Banyak bergerak dapat membantu menurunkan berat badan, mengecilkan lemak perut, menurunnya gula darah, dan meningkatkan sensitivitas tubuh pada insulin.

Memulai dengan berjalan kaki saat hendak pergi ke tempat yang dekat, dapat menjadi langkah awal yang baik, untuk memperbanyak gerakan fisik.

3. Konsumsi makanan berserat

Terdapat tiga manfaat dari mengonsumsi makanan berserat tinggi, diantaranya dapat menurunkan berat badan, membantu mengontrol gula darah, kaya akan nutrisi seperti zat besi.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Yoga, Dapat Mengatasi Stres di Masa Pandemi Covid-19

Riset yang dilakukan The Lancet, menemukan bahwa makanan berserat dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, jantung koroner, stroke, bahkan stroke kolorektal sebesar 16-24%.

4. Jangan menyepelakan diagnosis Anda

Ketika dokter mendiagnosa bahwa Anda menderita prediabetes atau berisiko tinggi terkena diabetes, jangan dianggap sepele.

Setiap tahunnya, 5 dari 10 orang yang mengidap prediabetes,  akan berkembang menjadi diabetes tipe 2, karena penanganan yang terlambat.

Baca Juga: 10 Manfaat Sayur Kangkung, Salah Satunya Dapat Mengobati Kanker

Di mana hal ini turut meningkatkan risiko komplikasi diabetes yang lebih serius, seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan pada saraf, terganggunya penglihatan, gagal ginjal, hingga amputasi.

Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), satu dari tiga orang yang menderita prediabetes, di mana 84% dari mereka tidak menyadarinya. Sehingga pentingnya untuk menyadari tingkat risiko diabetes pada diri.

Menurut CDC, terdapat beberapa indikator yang menentukan tingkat risiko seseorang terkena prediabetes, di antaranya:

Baca Juga: 11 Makanan Pahit yang Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes

  1. Berusia 45 tahun ke atas
  2. Obesitas
  3. Terdapat keluarga, seperti orang tua, saudara laki-laki atau perempuan yang memiliki diabetes tipe 2
  4. Mengalami diabetes saat hamil (diabetes gestasional) atau melahirkan bayi dengan berat di atas 4 kilogram
  5. Minim aktivitas fisik.***
Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler