Stop Minum Susu Kental Manis untuk Balita, Bisa Picu Obesitas dan Diabetes

- 1 Februari 2021, 06:15 WIB
Stop Minum  Susu Kental Manis untuk Balita
Stop Minum Susu Kental Manis untuk Balita /pixabay

RINGTIMES BALI - Ada berbagai macam susu yang beredar di masyarakat seperti susu segar, susu bubuk dan susu kental manis. Tidak banyak yang tahu jika susu kental manis berbahaya untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Susu kental manis pertama kali sibuat di Amerika sebagai makanan tambahan tentara saat perang. Ini karena daya tahan susu kental manis cukup lama antara 1-2 tahun.

Susu kental manis dibuat dengan menguapkan sebagian air dari susu segar lalu ditambahkan gula sebagai pengawet alami. Kandungan asli dari susu kental manis adalah gula.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Tak Hanya Susu

Di negara maju yang sudah paham tentang kandungan gizi dalam susu, susu kental manis hanya digunakan sebagai penambah rasa manis dalam makanan. Namun di negara berkembang seperti Indonesia, justru digunakan sebagai makanan pengganti susu.

Jika dikonsumsi dalam jangka panjang terutama pada balita akan berakibat buruk dan sangat berbahaya. Dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Emasuperr pada 1 Februari 2021, berikut bahaya susu kental manis bagi balita.

1. Rendah Protein

Kandungan protein pada susu kental manis sangat rendah padahal balita membutuhkan asupan protein yang  tinggi dimasa pertumbuhannya. Kekurangan protein akan membuat balita sulit tinggi.

Baca Juga: Minum Susu Sebelum Tidur, Ini 7 Manfaat Ajaibnya untuk Orang Dewasa

2. Tinggi kandungan Gula

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x