10 Penyakit Menular dan Mematikan yang Perlu Diwaspadai di 2021

3 Februari 2021, 16:05 WIB
10 Penyakit Menular dan Mematikan yang Perlu Diwaspadai di 2021. /PIXABAY/matthewafflecat

RINGTIMES BALI – Penyakit menular merupakan penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung maupun tidak langsung yang berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, penyakit menular ini juga berisiko mematikan sehingga harus segera diobati apabila terdeteksi.

Beberapa penyakit menular ini telah menimbulkan banyak korban jiwa dan perlu dicegah apabila telah timbul semacam gejala-gejala yang menandainya.

Baca Juga: Obesitas Dapat Memicu 5 Penyakit Kronis

Dirangkum Ringtimes Bali dari berbagai sumber, berikut beberapa penyakit menular berbahaya dan berisiko mematikan.

1. Covid-19

Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV 2).

Penyakit menular covid-19 ini menyerang sejak akhir tahun 2019 dan masih berlangsung mewabah hingga tahun 2021. Penyakit ini banyak meresahkan dan mengkhawatirkan masyarakat karena dapat mengakibatkan kematian.

Baca Juga: 4 Penyakit Kronis Ini Dapat Dicegah dengan Kacang Hijau

Berdasarkan laman worldmeter.info diketahui bahwa kasus Covid-19 ini per 3 Februari 2021 ini telah mencapai 104 juta kasus dan menyebabkan kematian sebanyak dua juta lebih kasus.

Cara penyebaran: proses penularan covid-19 ini bisa melalui benda di sekitarnya yang telah terkontaminasi atau tercemar virus. Benda yang telah terkontaminasi tersebut apabila disentuh dapat menyebabkan penularan.

Cara pencegahan: upaya untuk mencegah virus ini yaitu dengan cara menggunakan masker ketika berpergian keluar rumah, selalu mencuci tangan setelah dari luar rumah, menggunakan hand sanitizer maupun lainnya.

Baca Juga: Kopi Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kronis, Simak 5 Faktanya

2. Hepatitis

Hepatitis adalah kondisi serius yang menyebabkan radang hati. Hal ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus.

Hepatitis disebabkan oleh lima virus yaitu virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), dan virus hepatitis E (HEV).

Setiap tahun, hepatitis menyebabkan hampir 1,4 juta kematian termasuk HBV dan HCV bertanggung jawab atas sekitar 90 persen dari kematian ini dan sisanya disebabkan oleh jenis virus hepatitis lainnya.

Baca Juga: Kopi Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kronis, Simak 5 Faktanya

Selain itu, dilansir dari laman Boldsky, Hepatitis menyebabkan 1,4 juta kematian setiap tahun, menjadi penyakit menular terbesar kedua setelah tuberkulosis (TBC).

Cara penyebaran:

  • Melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi
  • Melalui cairan tubuh seperti ludah.
  • Melalui kulit, seperti pemakaian jarum suntik bekas, alat tato, atau jarum akupuntur bekas penderita.
  • Melalui pemakaian barang pribadi secara bersamaan, seperti pakaian dan peralatan makan.

Cara pencegahan:

  • Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
  • Hindari pertukaran cairan tubuh, seperti ludah atau transfusi darah yang belum jelas apakah telah bebas penyakit atau tidak.
  • Hindari pemakaian barang pribadi bersamaan seperti pakaian, alat makan, dan sikat gigi dengan penderita hepatitis.

Baca Juga: 7 Penyakit Kronis Ini Dapat Diobati dengan Sereh

3. TBC

Penyakit tuberculosis atau disingkat TBC ini merupakan penyakit menular yang berbahaya. Penyakit ini menyerang organ paru-paru seseorang dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Biasanya, gejala TBC ini ditandai dengan gejala seperti demam, badan lemas, berat badan mengalami penurunan, tidak nafsu makan, nyeri pada dada, batuk sepanjang waktu, hingga berkeringat pada waktu malam hari.

Cara penyebaran: penyakit TBC ini bisa menular melalui udara. Selain itu, penggunaan barang yang sama seperti sendok makan dan gelas bisa menjadi sarana penularan bakteri tersebut.

Baca Juga: Kadar Bilirubin Tinggi Bisa Sebabkan Hepatitis dan Penyakit Kronis Lainnya, Simak Gejalanya

Cara pencegahan: untuk mencegah penyakit tersebut yaitu penderita TBC aktif harus menggunakan masker dan tidak menggunakan barang pribadi secara bergantian dengan orang lain.

4. Demam Berdarah

DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dari nyamuk aedes aegepti betina.

Gejala yang mengindikasikan demam berdarah ini adalah demam tinggi, sakit pada persendian, muncul bintik-bintik merah, hingga trombosit menurun secara drastis.

Baca Juga: Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Sebabkan Masalah Otak hingga Penyakit Kronis

Cara penularan: penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina.

Cara pencegahan: upaya untuk mencegahnya yaitu dengan membersihkan genangan air, menutup tempat penyimpanan air, menguras bak mandi agar terbebas dari nyamuk tersebut.

5. Malaria

Penyakit malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi plasmodium. Parasit tersebut disebabkan oleh nyamuk anopheles.

Baca Juga: 10 Gangguan Akibat Kurang Tidur, Ada yang sampai Sebabkan Penyakit Kronis

Tanda yang mengindikasin penyakit malaria ini adalah demam tinggi, menggigil, nyeri pada tubuh, mual hingga muntah.

Cara penularan: penyakit malaria ini ditularkan melalui nyamuk anopheles.

Cara pencegahan: menjaga kebersihan di sekitar adalah hal yang penting. Menggunakan setelan panjang untuk menghindari gigitan nyamuk tersebut dan upaya lainnya.

Baca Juga: Mengejutkan, Lengkuas Ternyata Ampuh Obati Berbagai Macam Penyakit Kronis

6. Influenza

Influenza atau yang lebih dikenal dengan flu merupakan penyakit menular yang paling umum diderita oleh banyak orang.

Penyakit influenza ini disebabkan oleh virus yang bisa bermutasi, sehingga sistem imunitas tubuh sulit mendeteksi virus tersebut.

Cara penularan: Flu ini dapat ditularkan melalui sistem pernapasan dan melalui air ludah. Apabila kita berdekatan dengan orang yang sedang flu, risiko kemungkinan seseorang untuk tertular flu tersebut. Disisi lain, udara adalah media penularan flu yang paling cepat.

Baca Juga: 4 Tanaman Herbal Alami yang Ampuh Menangkal Penyakit Berbahaya

Cara Pencegahan: upaya dalam pencegahannya yaitu dengan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus.

Dengan makan teratur, istirahat yang cukup, minum air putih sesuai yang dianjurkan, rutinitas melakukan olahraga dapat menghindarinya.

Bentuk pencegahan lainnya yaitu dengan menggunakan masker di tempat umum, terutama bagi yang menderita influenza.

Baca Juga: 8 Manfaat Biji Nangka untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Penyakit Menular

7. Pneumonia

Radang paru-paru atau disebut dengan pnrumonia merupakan penyakit menular berupa peradangan yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasite berbahaya lainnya.

Peradangan pada paru-paru tepat terjadi pada alveoli yang berguna untuk menyerap oksigen dari udara.

Apabila terjadi peradangan pada organ paru-paru, maka organ tersebut akan menjadi terisi cairan yang dapat mengakibatkan penyerapan oksigen menjadi terganggu dan menyebabkan sulit untuk bernapas.

Baca Juga: 3 Minuman Terburuk Pemicu Penyakit Asam Lambung, Salah Satunya Kopi

Cara penularan: penyakit radang paru-paru ini bisa menular melalui udara yang tercemar oleh bakteri, virus, ataupu parasit penyebab pneumonia. Selain itu, udara yang terkontaminasi penyebab pneumonia juga bisa berasal dari penderitan pneumonia tersebut.

Cara pencegahan: menggunakan masker agar tetap terlindung dari paparan virus ataupun bakteri. Selain itu, penting untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat dan sehat untuk melawan berbagai penyakit.

8. HIV/AIDS

Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang juga bisa berakibat mematikan bagi penderitanya.

Baca Juga: Obesitas Dapat Memicu 5 Penyakit Kronis

Penyakit AIDS ini disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini menyrang sel darah putih yang berguna untuk membentuk kekebalan tubuh manusia.

Akibatnya, karena daya tubuh atau kekebalan tubuh menurun maka dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.

Cara penularan: virus HIV tersebut bisa menular melalui hubungan seksual yang tidak baik, cairan tubuh, transfusi darah, maupun ibu hamil terhadap bayi yang dikandungnya.

Baca Juga: 5 Tanda Bahaya yang Menunjukkan Kanker Hati, Salah Satunya Cepat Kenyang

Cara pencegahan: tindakan untuk mencegahnya yaitu menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh penderita AIDS seperti sperma, air liur, air kencing, darah, dan cairan tubuh lainnya.

9. Tifus

Tifus merupakan salah satu penyakit menular lainnya yang terjadi akibat infeksi pada usus halus. Penyakit menular ini disebabkan oleh bakteri salmonella.

Biasanya, penyakit tifus ini ditandai dengan deman tinggi secara bertahap hingga membuat badan menggigil.

Baca Juga: 5 Tanda Awal Penyakit Kanker Darah yang Harus Diwaspadai

Penderita Tifus ini akan mengalami demam di malam hari dan kemudian setelahnya akan mereda, begitupun seterusnya.

Gejalan lain juga disertai dengan sakit kepala, sakit bagi perut, hingga kehilangan nafsu makan seseorang.

Cara penularan: penyakit tifus ini bisa menular melalui makanan yang tidak sehat maupun lingkungan yang tidak bersih. Selain itu, bisa juga menular melalui tangan dan kuku yang tidak bersih.

Baca Juga: 4 Penyakit Kronis Ini Dapat Dicegah dengan Kacang Hijau

Tidak hanya itu, penyebaran tifus ini bisa melalui air yang digunakan untuk minum seperti pada gelas, piring, dan peralatan makan lainnya.

Cara pencegahan: untuk mencegah terkena penyakit tifus ini yaitu dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta makanan yang akan dikonsumsi.

Mencuci tangan dengan teratur ketika akan makan dan setelah makan merupakan hal penting yang harus dilakukan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Salah yang Sering Dilakukan Ini Jadi Pemicu Penyakit Ginjal

10. Muntaber

Muntaber atau muntah-berak ini merupakan penyakit menular yang mengakibatkan peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit lain seperti jamur, protozoa, dan lainnya.

Tidak hanya itu, muntaber ini juga bisa disebabkan karenan keracunan makanan atau minuman yang mengandung bakteri atau bahan kimia yang berbahaya.

Penyebab muntabel yang umum yaitu bakteri Escherichia coli.

Baca Juga: Komplikasi Akibat Penyakit TBC, Cek Cara Pengobatan dan Pencegahannya

Cara penularan: muntaber ini menular melalui cairan dari muntahan yang tidak dibersihkan dengan baik, sisa kotoran yang mengontaminasi air, melalui air dengan sanitasi yang buruk, hingga lingkungan yang kumuh dan tidak bersih.

Cara pencegahan: dengan menjaga asupan makanan yang akan dikonsumsi, mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, lingkungan, peralatan yang akan digunakan untuk makan merupakan hal yang harus dilakukan.

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler