Makanan Kaya Vitamin E yang Baik untuk Mencegah Gangguan Penglihatan

24 Januari 2021, 22:00 WIB
Makanan Kaya Vitamin E yang Baik untuk Mencegah Gangguan Penglihatan /pexels.com/Daria Shevtsova

RINGTIMES BALI - Vitamin E adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel dalam tubuh dari stres oksidatif. Vitamin E dapat diperoleh dari beberapa makanan, baik nabati maupun hewani.

Mengonsumsi makanan kaya vitamin E sangan penting untuk kesehatan. Tubuh harus mendapatkan vitamin E yang cukup, agar dapat berfungsi secara normal.

Tubuh yang kurang asupan vitamin E, lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu bisa juga berisiko mengalami gangguan penglihatan, bahkan menderita kelemahan otot.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata di Zaman Digital

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, vitamin E dapat ditemukan hampir di semua jenis makanan.

Beberapa diantaranya yaitu makanan hewani, biji-bijian dan kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, serta minyak goreng.

Berikut ini daftar makanan dengan kandungan alfa-tokoferol yang tinggi. Alfa-tokoferol merupakan bentuk vitamin E paling aktif.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami, Nomor 3 Paling Ampuh

1. Makanan Hewani

Beberapa makanan hewani memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Misalnya dalam 100 gram Abalone, bisa mencukupi 27% kebutuhan harian vitamin E (27% DV).

Mengonsumsi makanan hewani yang kaya vitamin E sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut daftar kandungan vitamin E dalam setiap 100 gram makanan hewani.

  • Abalone: 27% DV
  • Daging Angsa: 12% DV
  • Salmon Atlantik 8% DV
  • Ikan Trout Pelangi 19% DV
  • Crayfish: 10% DV
  • Telur Ikan: 47% DV
  • Gurita: 8% DV
  • Lobster: 7% DV

Baca Juga: Hilangkan Kantung Mata, Coba 8 Tips Kebiasaan Baik Ini Terbukti Efektif

2. Kacang-kacangan

Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan salah satu sumber vitamin E. Berikut daftar kandungan vitamin E dalam setiap 100 gram kacang-kacangan.

Bukan hanya alpha-tocopherol, banyak dari biji-bijian dan kacang-kacangan ini juga tinggi vitamin E lainnya, seperti gamma-tokoferol.

  • Biji Bunga Matahari: 234% DV)
  • Almond: 171% DV
  • Hazelnut: 100% DV
  • Kacang Pinus: 62% DV
  • Kacang Tanah: 56% DV
  • Kacang Brasil: 38% DV
  • Pistachio: 19% DV)
  • Kacang Mete: 6% DV

Baca Juga: Awas, Sakit Mata Bisa Jadi Gejala Baru Covid-19

3. Buah-buahan

Meskipun buah-buahan umumnya bukan sumber vitamin E terbaik, namun beberapa memiliki kandungan vitamin E yang cukup.

Selain itu, buah-buahan juga kaya vitamin C, yang bekerja sama dengan vitamin E sebagai antioksidan. Berikut daftar kandungan vitamin E dalam setiap 100 gram buah-buahan.

Alpukat: 14% DV

Mangga  6% DV

Buah Kiwi: 10% DV

Blackberry: 8% DV

Black Currants: 7% DV

Cranberry (dikeringkan): 14% DV

Zaitun (acar): 25% DV

Aprikot: 6% DV

Raspberry: 6% DV

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Mata Malas, Apakah Bisa Sembuh?

4. Sayuran

Seperti buah-buahan, banyak sayuran merupakan sumber vitamin E yang baik. Sehingga, sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran berikut.

Namun, kandungan vitamin E pada sayuran tidak sebanyak pada kacang-kacangan dan biji-bijian. Berikut daftar kandungan vitamin E dalam setiap 100 gram sayuran.

  • Red Sweet Pepper (mentah): 11% DV)
  • Butternut Squash (dimasak): 9% DV)
  • Brokoli (dimasak): 10% DV)
  • Mustard Greens (dimasak): 12% DV)
  • Asparagus (dimasak): 10% DV)
  • Swiss Chard (mentah): 13% DV)
  • Collards (mentah): 15% DV)
  • Bayam (mentah): 14% DV)

Baca Juga: Usir Mata Panda Hanya Dengan Tomat, Lakukan 3 Cara Pengobatan Rumahan Ini

5. Minyak Goreng

Sumber terkaya vitamin E adalah minyak goreng, terutama minyak biji gandum. Hanya satu sendok makan minyak biji gandum dapat menyediakan sekitar 135% dan untuk 100 gram dapat memenuhi 996% kebutuhan harian.

Selain itu, terdapat beberapa minyak goreng lain yang kaya vitamin E. Berikut daftar kandungan vitamin E dalam setiap 100 gram minyak goreng.

  • Minyak Biji Gandum: 996% DV)
  • Minyak Hazelnut: 315% DV)
  • Minyak Bunga Matahari: 274% DV)
  • Minyak Almond: 261% DV
  • Minyak Biji Kapas: 235% DV)
  • Minyak Safflower: 227% DV)
  • Minyak Dedak Beras: 215% DV)
  • Minyak Biji Anggur: 192% DV)
  • Minyak Kanola: 116% DV)
  • Minyak Sawit: 106% DV)

Baca Juga: 8 Tips Mencegah Ketegangan Mata Digital bagi Pekerja dan Pelajar

Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa vitamin E ditemukan hampir di semua jenis makanan. Oleh karena itu, kebanyakan orang tidak berisiko mengalami defisiensi nutrisi, terutama vitamin E.

Namun, gangguan yang memengaruhi penyerapan lemak, seperti fibrosis kistik atau penyakit hati, dapat menyebabkan defisiensi seiring waktu, terutama jika diet rendah vitamin E.

Meningkatkan asupan vitamin E adalah hal yang mudah. Misalnya dengan menambahkan beberapa biji bunga matahari atau almond ke dalam makanan.

Baca Juga: Teh Celup Bantu Atasi 7 Masalah Mata Mulai Kerutan Hingga Mata Merah

Selain itu, bisa juga dengan menambahkan satu sendok makan minyak ke salad. Hal tersebut bisa menghasilkan perbedaan yang signifikan. Sehingga bagus untuk dicoba dalam pola makan sehat harian.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler