RINGTIMES BALI - Pare mengandung banyak nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya menurunkan gula darah. Menurut beberapa penelitian berarti dapat membantu pengobatan diabetes.
Meskipun rasanya pahit, pare dipercaya memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Tak jarang pula kita temui pare kerap dikonsumsi mentah ataupun hanya direbus dan dimakan sebagai camilan.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, pare memiliki sifat yang bertindak seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Konsumsi pare dapat membantu sel kamu memanfaatkan glukosa dan memindahkannya ke hati, otot, dan lemak.
Pare juga dapat membantu tubuh kamu mempertahankan nutrisi dengan memblokir konversi mereka menjadi glukosa yang berakhir di aliran darah kamu.
Namun pare bukanlah pengobatan yang disetujui untuk pradiabetes atau diabetes meskipun terbukti dapat mengelola gula darah.
Baca Juga: Waduh, Ternyata ‘Nyinyir’ Bisa Picu Sakit Jantung, Simak Penjelasannya
Beberapa penelitian telah meneliti pare dan diabetes. Sebagian besar merekomendasikan melakukan lebih banyak penelitian sebelum menggunakan pare untuk manajemen diabetes.
Tidak ada cara yang disetujui secara medis untuk mengonsumsi pare sebagai pengobatan diabetes saat ini. Namun, pare dapat digunakan sebagai makanan sebagai bagian dari diet yang sehat dan bervariasi.
Sebagai buah yang juga memiliki khasiat nabati, pare mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa manfaat nutrisinya meliputi:
Baca Juga: Kenali, 8 Gejala Kanker Payudara Pada Wanita, Salah Satunya Nyeri
- vitamin C, A, E, B-1, B-2, B-3, dan B-9
- mineral seperti kalium, kalsium, seng, magnesium, fosfor, dan besi
- antioksidan seperti fenol, flavonoid, dan lainnya
Pare yang dikonsumsi sesekali sebagai buah atau sayuran bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet kamu.
Namun, produk pare harus digunakan dengan hati-hati. Konsultasikan dengan dokter kamu sebelum menggunakannya. Karena pare dapat menyebabkan efek samping dan mengganggu pengobatan lain.
Baca Juga: Jika Anda Penderita Kolestrol Akut, Pertimbangkan Mengonsumsi Kentang Dengan Cara Berikut
Beberapa risiko dan komplikasi pare antara lain:
- Diare , muntah, dan masalah usus lainnya
- Pendarahan vagina, kontraksi, dan aborsi
- Menurunkan gula darah yang berbahaya jika diambil dengan insulin
- Kerusakan hati
- Favisme (yang dapat menyebabkan anemia) pada mereka yang mengalami defisiensi G6PD
- Masalah dalam kontrol gula darah pada mereka yang baru saja menjalani operasi
Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat, nyatanya pare juga memiliki resiko yang membahayakan tubuh.
Baca Juga: Cara Menyimpan Kentang Agar Kandungan Nutrisi Tidak Hilang, Salah Satunya Haram Memasukkan ke Kulkas
Makan pare dalam jumlah banyak dapat merusak metabolisme tubuh dan menyebabkan risiko beberapa penyakit, seperti yang telah disebutkan di atas. Sehingga, kamu tidak boleh menggunakan pare sebagai suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter. Semoga bermanfaat.***