Network
RINGTIMES BALI - Nyeri pada payudara adalah salah satu gejala awal dari timbulnya kanker payudara.
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya bagi wanita, setelah kanker serviks. Sel kanker akan tumbuh dan menyerang jaringan payudara Wanita, misalnya saluran keluar air susu, lobulus (pabrik penghasil air susu), bersama jaringan penunjang lainnya seperti jaringan lemak.
Setiap wanita memiliki gejala kanker payudara yang berbeda. Ada yang memiliki benjolan hingga nyeri dibagian payudara. Beberapa wanita bahkan tidak memiliki tanda atau gejala sama sekali.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Pare Bisa Kontrol Kadar Gula Darah dan Penyakit Lainnya
Dilansir dari laman CDC, Berikut 8 gejala kanker payudara bagi wanita, selain nyeri :
• Benjolan baru di payudara atau ketiak (ketiak).
• Bagian payudara menebal atau bengkak.
• Iritasi atau lesung pipit pada kulit payudara.
• Kemerahan atau kulit bersisik di area puting atau payudara.
• Menarik puting atau nyeri di area puting.
• Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah.
• Setiap perubahan ukuran atau bentuk payudara.
• Nyeri di area manapun di payudara.
Baca Juga: Selain Penyakit Kanker, Jantung dan Diabetes, Ini 8 Bahaya Obesitas Bagi Kesehatan
Perlu diingat bahwa gejala ini dapat terjadi dengan kondisi lain selain kanker.
Kebanyakan wanita mengatakan payudaranya terasa kental atau tidak rata. Tampilan dan rasa payudara Anda dapat dipengaruhi oleh menstruasi, memiliki anak, kehilangan atau menambah berat badan, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Payudara juga cenderung berubah seiring bertambahnya usia.
Banyak kondisi yang bisa menyebabkan benjolan di payudara, termasuk kanker. Tetapi kebanyakan benjolan payudara disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Dua penyebab paling umum dari benjolan payudara adalah kondisi payudara fibrokistik dan kista.
Baca Juga: Waspadai, 11 Penyebab Stroke Pada Pria dan Wanita, Salah Satunya Obesitas
