Gejala Diabetes Khas pada Pria, Disfungsi Ereksi Salah Satunya

5 Desember 2020, 18:45 WIB
Gejala Diabetes Khas pada Pria, Disfungsi Ereksi Salah Satunya /unsplash/iyunmai

RINGTIMES BALI - Diabetes dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada pria seperti disfungsi ereksi, penyakit jantung, dan kerusakan sistem saraf.

Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin yang cukup. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti lingkungan, gaya hidup, dan genetik.

Penyakit diabetes adalah kondisi kronis yang tidak kunjung sembuh namun dapat dikelola seumur hidup dengan menjalani gaya atau pola hidup yang berkualitas.

Baca Juga: Tips Sederhana dan Efektif untuk Mencegah Penyakit Diabetes Sejak Dini 2020

Akan tetapi, apabila dalam kondisi pra-diabetik, hal itu dapat dicegah dengan diagnosis dini dengan mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegahnya.

Sering kali diasumsikan bahwa prevalensi diabetes tidak bias menurut jenis kelamin. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko diabetes lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa prevalensi diabetes tipe 2 adalah 14,6% pada pria dan 9,1% pada wanita karena jumlah lemak visceral yang lebih besar (lemak yang tersimpan di area perut).

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari Makanan Ini, Berikut Daftarnya 2020

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ayah dengan diabetes tipe 1 lebih mungkin menularkan kondisi tersebut kepada anak dibandingkan dengan ibu yang mengidap diabetes.

Namun, keragaman dalam biologi, gaya hidup, budaya, status sosial ekonomi, genetika, faktor nutrisi dan hormon seks secara keseluruhan berkontribusi pada risiko diabetes.

Dengan demikian, mengenali gejala-gejala ini pada tahap awal dapat mencegah terjadinya kematian.

Gejalanya mungkin terlihat berbeda pada pria dibandingkan dengan wanita. Tanda-tanda awal dari gejala tersebut harus dikenali agar para pria yang menderita diabetes bisa mendapatkan penanganan dini.

Baca Juga: Deteksi Gejala Diabetes pada Anak-anak, Salah Satunya Sering Haus

Melansir dari laman Boldsky, berikut beberapa gejala diabetes pada pria yang bisa diamati diantaranya,

  1. Sering merasa haus dan ingin buang air kecil

Kondisi ini adalah salah satu gejala diabetes pertama yang muncul pada pria. Penderita diabetes sangat sering merasa haus disertai dengan keinginan untuk buang air kecil.

Sering buang air kecil atau dikenal dengan istilah poliuria disebabkan karena peningkatan kadar glukosa ketika ginjal tidak mampu menyaringnya. Dalam kasus seperti itu, air diserap dari darah.

Frekuensi buang air kecil menyebabkan dehidrasi sehingga menyebabkan rasa haus berlebihan atau polidipsia pada pria.

 Baca Juga: Konsumsi Buah Berry Efektif untuk Mencegah dan Mengontrol Diabetes

  1. Disfungsi ereksi

Disfungsi seksual atau disebut juga dengan impotensi adalah komplikasi dari diabetes. Gejala awal diabetes pada pria antara lain kerusakan saraf di sekitar area penis.

Hal ini terjadi karena tingginya kadar glukosa yang cenderung menumpuk di bagian tubuh ini dan menyebabkan disfungsi ereksi.

  1. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan tanpa bentuk diet, olahraga atau terapi diuretik umumnya diidentifikasi sebagai gejala diabetes (terutama diabetes mellitus tipe 2).

 Baca Juga: Cek Fakta Gula Sebabkan Diabetes, Simak Penjelasannya

Kondisi ini juga dapat menjadi faktor risiko komplikasi pada diabetes. Kondisi  ini bisa terjadi karena ketidakmampuan untuk menyerap dan memanfaatkan kadar glukosa dalam tubuh.

  1. Kelelahan

Kelelahan pada diabetes dapat terjadi pada penderita diabetes karena variasi nutrisi, gaya hidup, faktor endokrin dan psikologis.

Meski kelelahan tidak hanya dikenali sebagai gejala diabetes, para ahli mengatakan bahwa keluhan kelelahan lebih banyak ditunjukkan oleh penderita prediabetik.

 Baca Juga: 4 Menu Sarapan Sehat Bagi Penderita Diabetes, Yuk Dicoba

Hal ini juga merupakan faktor penting dalam mengidentifikasi kondisi untuk mencegahnya memburuk.

  1. Nafsu makan meningkat

Perilaku makan yang tidak teratur dan gangguan makan umumnya dikaitkan dengan diabetes, terutama pada pria dan pasien diabetes tipe 2.

Ketika kadar glukosa melonjak, tubuh memutuskan untuk memproduksi insulin tingkat tinggi untuk menurunkan glukosa. Kadar insulin yang tinggi, sebaliknya menyebabkan nafsu makan meningkat.

 Baca Juga: 5 Menu Makanan Penutup bagi Penderita Diabetes, Dijamin Aman dan Sehat

Akibatnya, menyebabkan penambahan berat badan akibat peningkatan pola makan. Jika gejala ini muncul secara tiba-tiba atau peningkatan nafsu makan yang tidak beralasan, sebaiknya dengan memeriksanya cukup awal adalah hal baik untuk mencegah kemungkinan yang terjadi.

  1. Kerusakan sistem saraf

Peningkatan kadar glukosa yang konsisten dapat menyebabkan kerusakan saraf, terutama saraf yang termasuk dalam sistem saraf tepi.

Dengan kata lain, pria cenderung menderita neuropati diabetik yang ditandai dengan efek kesemutan pada saraf bersama dengan mati rasa pada kaki dan organ tubuh terkait lainnya.

 Baca Juga: Kolesterol Tinggi Pemicu Penyakit Jantung, Konsumsi 6 Makanan Rendah Kolesterol

  1. Perubahan penglihatan

Edema makula diabetik umum terjadi pada penderita diabetes yang ditandai dengan penglihatan kabur yang dapat segera menyebabkan kehilangan penglihatan sedang atau berat.

Orang yang terkait dengan hiperglikemia sering mengeluhkan gejala ini. Kadar gula darah yang tinggi cenderung merusak retina dan berdampak pada penglihatan.

  1. Penggelapan kulit

Acanthosis nigricans (perubahan warna gelap pada lipatan kulit seperti ketiak dan leher) adalah gejala diabetes yang berhubungan dengan kulit yang umum pada pria dan wanita yang termasuk dalam semua kelompok umur.

 Baca Juga: 10 Makanan Terkait Kanker Payudara, ada yang Harus Dimakan dan Dihindari

Hal ini ijuga merupakan tanda awal pada penderita diabetes yang tidak terdiagnosis. Identifikasi gejala tersebut pada tahap awal dapat membantu dalam pengendalian glikemik dan pengelolaan diabetes.

  1. Mulut kering

Mulut kering atau xerostomia merupakan keluhan subjektif penderita diabetes. Disfungsi saliva akibat gejala pradiabetes dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti penuaan, penggunaan beberapa obat dan sistem lainnya.

Mulut kering akibat gangguan kontrol glikemik lebih besar pada penderita diabetes dibandingkan non penderita diabetes.

 Baca Juga: 5 Makanan Rendah Kalori Ini Bikin Kenyang dan Cegah Berat Badan Naik

  1. Sakit kepala

Penderita diabetes melitus sering mengalami sakit kepala (terutama migrain) akibat konduksi saraf dan reaktivitas vaskular.

Meskipun kaitan antara keduanya masih kontroversial, migrain (sakit kepala) pada penderita diabetes sering dilaporkan dalam beberapa penelitian.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler