Kebutuhan Pokok Alami Lonjakan Harga, Pedagang Sembako di Pasar Semarapura, Klungkung Meringis

- 8 Maret 2023, 16:47 WIB
Menjelang Hari Raya Nyepi, harga kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Semarapura, Klungkung mengalami kenaikan.
Menjelang Hari Raya Nyepi, harga kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Semarapura, Klungkung mengalami kenaikan. /Ringtimes Bali/I Gede Sarjana

RINGTIMES BALI - Para pedagang yang menjual kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Semarapura, Klungkung mulai was-was terhadap kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan dapur, Rabu, 8 Maret 2023.

Salah satu pedagang bernama Komang saat ditemui di Pasar Semarapura, Klungkung mengatakan bahwa harga beras untuk saat ini memang sedang mengalami kenaikan.

Selain beras, harga bumbu dapur seperti cabai dan bawang juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Cabe saat ini mencapai harga hingga Rp70.000/kg dari biasanya kadang-kadang Rp30.000/kg atau Rp40.000/kg," jelas Komang.

Baca Juga: Percantik Kota Denpasar, Penurunan Kabel Semrawut Dimulai Pertengahan 2023

Menurutnya kenaikan harga sembako terjadi karena kurangnya pasokan (distribusi) bahan pokok dari luar Bali, seperti Jawa dan sekitarnya.

"Saat ini karena cuaca tidak bagus, banyak petani gagal panen dan pengirimannya juga terganggu, mungkin itu penyebabnya," ucap Komang.

Ia menilai Hari Raya Nyepi juga menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan harga sembako, karena kebutuhan masyarakat menjelang hari raya pasti akan meningkat.

"Hal itu tidak bisa dipungkiri, karena kebutuhan pasti naik. Tetapi ini belum hari raya bahan-bahan pokok pada naik," katanya.

Baca Juga: Warga Banjar Tegal, Mengwi, Badung Tolak Pembangunan TPS3R

Komang juga mengatakan bahwa saat ini pembeli banyak yangmengeluh, namun karena harga yang para pedagang beli juga tinggi, maka mereka juga bingung mau jual dengan harga berapa.

"Pembeli saat ini porsi belanjanya berkurang, ya kita maklum berapapun mereka beli saya terima," katanya.

Sementara itu, salah satu pembeli yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa masakan tanpa cabai akan terasa hambar dan harganya sendiri sudah membuat meringis.

"Terpaksa porsi beli dikurangi dari semula sekilo saat ini seperempat saja, biar bisa beli garam dan lainnya," ungkapnya.

Ia berharap pemerintah bisa memulihkan situasi harga agar kebutuhan sehari-hari bisa dijangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: 1.912 STB Didistribusikan di Denpasar Selama Awal 2023, Sasar Warga Kurang Mampu

"Kalau turun sih kayaknya agak susah, paling tidak stabil mengingat saat ini situasi tidak menentu apalagi cuaca," harapnya.

Terkait hal itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantuan harga di Pasar Semarapura dan Pasar Galiran.

"Saat ini tengah dilakukan operasi pasar murah bersama Bupati Klungkung, meski imbasnya tidak banyak paling tidak mengurangi beban masyarakat," terangnya.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x